Jakarta, (Antara) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan pemerintah harus memberikan penjelasan terkait rencana pembuatan jabatan nomenklatur wakil panglima TNI. "Dahulu memang ada wakil panglima TNI sehingga itu bukan wacana baru namun dalam kondisi saat ini perlu penjelasan mengapa diperlukan wakil panglima TNI," kata Fadli di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis. Dia menjelaskan selama ini nomenklatur di institusi TNI sudah cukup sehingga tidak diperlukan posisi wakil panglima TNI. Hal ini menurut dia agar tidak muncul sikap ragu atau redundant karena agar tidak ada penambahan jabatan baru yang kaitannya dengan anggaran. "Namun kalau diperlukan jabatan itu (wakil panglima TNI) maka perlu penjelasan yang saat ini belum diberikan pemerintah," ujarnya. Fadli menilai selama ini fungsi dan tugas TNI sudah berjalan relatif baik kecuali alasan pembentukan posisi wakil panglima TNI untuk membesarkan pasukan, dan penambahan alat utama sistem senjata. Menurut dia apabila alasan yang diberikan pemerintah masuk akal maka kebijakan itu tidak akan dipersoalkan. "Kami harap ada penjelasan sehingga bukan hanya penciptaan nomenklatur," ujarnya. Dia menegaskan Komisi I DPR akan mempertanyakan kebijakan pemerintah tersebut apakah urgensi dibentuknya posisi wakil panglima TNI. Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyampaikan adanya rencana melakukan reorganisasi TNI, salah satu hal yang akan direalisasikan kembali adalah jabatan wakil panglima TNI. Moeldoko mengusulkan secara langsung reorganisasi TNI itu kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/3). Menurut Moeldoko, Presiden menyetujui reorganisasi TNI namun dilakukan secara bertahap. "Diharapkan keberadaan wakil panglima TNI itu kalau tidak ada panglima TNI, dia bisa action," kata Moeldoko. (*/sun)
Berita Terkait

LKBN Antara minta Polri tanggung jawab soal insiden kekerasan di Semarang
Minggu, 6 April 2025 19:36 Wib

Mantan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol meminta maaf seusai dimakzulkan
Jumat, 4 April 2025 20:33 Wib

Bupati Pasaman Sabar AS minta jadikan Idul Fitri Momentum Membersihkan Diri dan Pikiran
Selasa, 1 April 2025 9:16 Wib

Keluarga minta TNI AL terbuka soal autopsi pembunuhan Jurnalis di Kalimantan Selatan
Sabtu, 29 Maret 2025 20:23 Wib

Ombudsman minta pemerintah daerah sigap antisipasi pungli objek wisata
Sabtu, 29 Maret 2025 13:19 Wib

Korban tewas gempa Myanmar melonjak, junta minta bantuan internasional
Sabtu, 29 Maret 2025 4:59 Wib

Wako Pariaman minta dukungan sukseskan program unggulan
Jumat, 28 Maret 2025 14:42 Wib

Menaker akan minta klarifikasi aplikator terkait BHR ojol Rp50 ribu
Jumat, 28 Maret 2025 5:12 Wib