Potensi wisata yang terdapat
diperkampungan seribu rumah gadang juga tidak kalah menariknya. sebab di tempat
ini para wisatawan bisa melihat jejeran rumah tradisional dan kebanggaan
masyarakat minangkabau dengan jumlah yang masih banyak dan asli.
Dikawasan seribu rumah gadang
setidaknya masih terdapat setidaknya 130 unit rumah tradisional minangkabau
yang letaknya berdampingan sehingga pengunjung bisa merasakan bagaimana tata
rumah gadang dahulunya.
Kawasan Seribu Rumah Gadang tersebut
diberi nama oleh Mutia Hatta dan sudah diteliti oleh Unesco.
"Di Sumatera Barat masih banyak
daerah yang memiliki rumah gadang tetapi yang letaknya terkumpul di satu tempat
hanya ada di Solok Selatan," Kata Nofrins.
Yang tidak kalah penting kata
Nofrins, para pengunjung sekarang ini juga sudah bisa menginap di dalam rumah
gadang itu sendiri.
"Karena rumah gadang itu
sekarang ini sudah dijadikan tempat penginapan di oleh pemiliknya dengan bantuan
pemerintah setempat dan harganya juga sangat terjangkau yaitu Rp150 ribu
perkamarnya," katanya.
Dengan demikian kata dia, bagi orang
minang kabau yang yang sudah lama merantau dan belum pernah merasakan bagaimana
tinggal di rumah gadang dan baru mendapatkan sebatas cerita bisa mempunyai
alternatif dan mencoba menginap di sini sebab lokasinya bukan di set seperti
home stay biasanya akan tetapi memang asli dalam perkampungan masyarakat.
dengan demikian maka bagi wisatawan
yang ingin merasakan bagaimana rasanya tinggal di dalam rumah gadang sekarang
ini sudah bisa menikmatinya.
Menurut dia, kawasan rumah gadang
dengan jumlah yang banyak di Sumatera Barat ini hanya terdapat di Solok Selatan
dan ini akan menjadi sebuah daya tarik yang luar biasa oleh wisatawan baik luar
maupun dalam Negeri.
Yang paling penting katanya, rumah
gadang yang dijadikan penginapan atau homestay ini bukan rumah raja-raja tetapi
milik masyarakat yang mana pemiliknya merantau dan rumahnya ditinggalkan.
"Jika rumah sudah lama tidak
ditempati kan bisa lapuk dan apa salahnya jika kita jadikan penginapan sehingga
bisa bernilai ekonomis baik bagi pemilik maupun masyarakat sekitarnya,"
jelasnya.
Untuk melakukan itu semua imbuhnya,
maka masyarkat perlu dilatih bagaimana cara melayani tamu dan kita sudah
merancang itu semua.
Dia
menambahkan, selain rumah gadang di Solok Selatan juga masih ada Rumah Panjang
yang memiliki ruang 21 Yang terletak di Abai Kecamatan Sangir Batang Hari.
Berita Terkait
BPBD Agam: 14 warga meninggal dan 113 rumah terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi
Minggu, 12 Mei 2024 10:37 Wib
SDN 03 dan rumah warga Galudua, Agam ambruk dihantam Galodo (Video)
Minggu, 12 Mei 2024 6:54 Wib
Tanah Datar mencekam, sejumlah rumah dan beberapa jembatan dilaporkan terputus (Video)
Minggu, 12 Mei 2024 0:36 Wib
Bupati Tanah Datar ajak warga binaan manfaatkan program unggulan daerah
Jumat, 10 Mei 2024 18:19 Wib
Pemkot Sawahlunto periksa kesehatan korban bencana ke rumah dan posko pengungsi
Rabu, 8 Mei 2024 18:57 Wib
Dua Rumah "Semata" Diresmikan Hari Ini, Keluarga Penerima Bisa Tempati dengan Nyaman
Selasa, 7 Mei 2024 20:43 Wib
Disbud Sumbar fasilitasi peningkatan kapasitas Bundo Kanduang
Selasa, 7 Mei 2024 16:53 Wib
Tiga Rumah Sakit Malaysia tawarkan Health Tourism ke agen travel Sumbar (Video)
Senin, 6 Mei 2024 16:59 Wib