AROSUKA-Diluar segala
kelemahan, sebuah apresiasi yang tulus pantas diserahkan kepada wakil rakyat
kita di Kab. Solok. Berbanding lurus, penghargaaan serupa tentunya juga berhak
diperoleh para eksekutif, terutama yang terkait lanngsung dalam pembahasan
bersama SKPD.
Kerja keras yang disemangati sinergitas yang tinggi, pada Kamis
tanggal 14 November 2013 tempo hari, telah menghantarkan sebuah harapan dengan
diketuknya palu legislatif oleh ketua DPRD Kab. Solok H. Syafri Dt. Siri
marajo,SH untuk menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD
(Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daeraah) tahun 2014.
Konon, pengesahan APBD 2014 itu merupakan yanng tercepat dari
Seluruh Kabupaten dan Kota di Sumbbar. Bahkan mungkin di Indonesia. Masyarakat
mendengar ini, tentu bahagia. Bahkan rakyat perlu juga bangga, karena
wakil mereka yang duduk di lembaga legislatif telah bekerja maksimal.
Sejak sebulan terakhir, semua komponen pemerintah daerah ini telah
menunjukkan kesungguhan dalam menghadapi seluruh tahapan pembahasan anggaran guna
mengsilkan kinerja yang bagus. Dan endingnya, pada Kamis menjelang siang
itu, Kabupaten Solok remis memiliki anggaran untuk tahun 2014
sebesar Rp 923.376.656.868.
Persoalannya sekarang, momentum pengesahan APBD 2014 tersebut,
motivasinya tentulah bukan untuk pengakuan dengan kebanggaan semu. Rakyat tidak
menghendaki simbol-simbol kebanggaan, kecuali dampak ikutannya justru
menguntungkan bagi pembangunan guna mengejar kemaslahatan hidup orang banyak.
Fenomena ini menjadi menarik karena sebelum-sebelumnya, sekalipun
pengesahan anggaran di daerah ini tidak terlambat benar, tetapi realisasinya
justru benar-benar terlambat. Akibatnya, ketika pelaksanaan sejumlah
kegiatan belum berjalan sempurna akibat keteter waktu yang sempit antara proses
lelang, pencairan dana dan tenggat waktu pengerjaan sebuah kegiatan, sementara
penghitungan anggaran perubahan juga telah harus berproses.
Dalam situasi seperti itu, akibatnya sejumlah kegiatan dikerjakan
dengan terburu waktu. Hasilnya kalau tidak boleh disebut asal-asalan,
dipastikan sembarang siap saja. Oleh tim PHO, pekerjaan yang dibawah standar
ini diterima juga. Berbagai alasan dikemukakan untuk membenarkan hasil
pekerjaan yang biasanya dibawah standar.
Oleh wakil rakyat kita, kondisi semacam ini ditangkap sebagai
bahan evaluasi. Anggota DPRD tidak menyalahkan siapa-siapa, tetapi solusi yang
ditempuh adalah dengan mempercepat pengesahan anggaran, dengah harapan APBD
tahun 2014 cepat pula realisasinya.
" Jadi motivasinya mempercepat proses pengesahan anggaran bukan
untuk gagah-gagahan, tidak untuk kebanggan, kecuali agar anggaran dapat
direalisasikan lebih cepat pula untuk menghasilkan kualitas kerja yang
baik," ucap Hendri Dunan S. Sos, juru bicara Fraksi NPK (Nurani pemuda
Kebangsaan) pada sidang Pripurna persetujuan APBD 2014 lalu.
Tersebab itu, Hendri Dunan kemudian mendesak Bupati Solok agar
secepatnya menerbitkan Peraturan Bupati tentang petunjuk pelkasanaan APBD 2014
sehingga dapat dilaksanakan bulan Januari 2014 nanti.
Jangan seperti tahun
tahun sebelumnya, APBD baru dapat dilaksanakan pada bulan April atau Mei, yang
jelas-jelas menganggu pelaksanaan kegiatan, ujarnya.
Kecuali soal percepatan realisasi APBD 2014, juru bicara fraksi
NPK ini menyampaikan catatan soal kenaikan gaji THL (Tenaga Harian Lepas)
sebesar Rp 100.000 merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap pegawai
tersebut. Hendri juga menyinggung soal pelayanan kesehatan pada Puskesri, serta
pelaksanaan pembanguna terminal Alahan panjang.
Terminal ini sebelum dilaksanakan diminta untuk melakukan
kajian dan analisa komprehensif agar nanti fungsi terminal dapat digunakan
maksimal, sebut Hendri Dunan.
Berita Terkait
Solok Selatan dirikan dapur umum bagi pengungsi banjir
Jumat, 17 Mei 2024 12:03 Wib
Pemkab Solok Selatan berupaya melestarikan adat
Kamis, 16 Mei 2024 14:36 Wib
Wawako sambut baik keberadaan klinik addenin di Kota Solok
Kamis, 16 Mei 2024 4:45 Wib
Pemkot Solok dukung upaya pengendalian inflasi pangan strategis
Rabu, 15 Mei 2024 20:14 Wib
Bupati Solok serahkan bantuan ke korban banjir bandang di Tanah Datar
Rabu, 15 Mei 2024 19:10 Wib
Pemkot Solok kirimkan tim evakuasi ke Kabupaten Tanah Datar
Rabu, 15 Mei 2024 19:09 Wib
Pemko Solok serahkan bantuan ke korban banjir bandang di Tanah Datar
Rabu, 15 Mei 2024 17:04 Wib
Pemkab Solok luncurkan pembayaran PBB-P2 tahun 2024 secara daring
Rabu, 15 Mei 2024 4:33 Wib