Dua Tahun Kepemimpinan Bupati Alis Marajo dan Asyirwan Yunus, Tetap Mesra Bangun Limapuluh Kota

id Dua Tahun Kepemimpinan Bupati Alis Marajo dan Asyirwan Yunus, Tetap Mesra Bangun Limapuluh Kota

Tidak terasa, sudah dua tahun pula Bupati Alis Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus memimpin Kabupaten Limapuluh Kota. Selama dua tahun ini, sudah banyak pekerjaan terbengkalai yang telah diselesaikan duo pimpinan ini, tidak saja bangkalai pembangunan dan infrastruktur daerah, tetapi juga pembangunan mental berbasis agama dan budaya. Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus dalam beberapa kesempatan menyatakan komitmennya bersama Bupati Alis Marajo untuk memberikan kesejahteraan pada masyarakat Limapuluh Kota. Untuk mewujudkan hal itu menurut Asyirwan diperlukan keseriusan dan dukungan dari semua pihak, tidak saja dari jajaran pemerintahan, tetapi juga dari masyarakat yang berada di kampung halaman maupun yang berada di rantau. Menurut Asyirwan, setidaknya ada tiga bidang yang harus ditingkatkan dalam waktu singkat untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat Limapuluh Kota, yaitu bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur daerah. Di bidang kesehatan, menurut Asyirwan Pemkab Limapuluh Kota telah berhasil meningkatkan kualitas RSUD Suliki dari tipe D menjadi tipe C sejak 12 November 2012. Peningkatan tipe tersebut berdasarkan,Surat Keputusan (SK) Menteri Kesehatan. Kita berhasil memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kwalitas RS dari tipe D ke tipe C. Persyaratan itu meliputi fasilitas pelayanan medik spesial dasar, kebidanan, bedah dan penyakit dalam dan dokter spesialis, kata Asyirwan Yunus. Dari sisi fasilitas, RSUD Suliki juga sudah memiliki penunjang spesialis, yakni mata dan jumlah tempat tidur (TT) yang sudah memadai, 100 tempat tidur. Dari segi pendidikan, menurut Asyirwan Yunus, tidak saja diarahkan pada pendidikan otak, tetapi juga mental. Hal itu menurutnya jelas terlihat dari pendidikan budaya yang dicetuskan oleh Bupati Alis Marajo. Siswa Limapuluh Kota juga diharapkan memiliki pemahaman terhadap adat istiadat dan budaya daerah Limapuluh Kota yang sangat kaya, katanya. Sementara dari segi peningkatan infrastruktur daerah menurut Asyirwan, Pemkab telah melaksanakan banyak sekali kegiatan untuk memberikan kesejahteraan pada masyarakat, seperti pengerjaan proyek irigasi, dan pembangunan jembatan dan jalan lingkung hingga daerah terjauh dari pusat pemerintahan. Dikatakannya, jembatan gantung Ronah, Jorong Lareh nan Panjang Nagari Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban yang putus akibat tingginya debit air beberapa waktu lalu, segera di rencanakan pembangunannya dengan APBD pada tahun anggaran 2013 mendatang. Sementara untuk dua jembatan lainnya yang juga terputus oleh Galodo tahun 2009 juga direncakan pembangunanya 2013 seperti di Kociak dan Sikabu-kabu. Namun yang sudah ada program kerjannya, baru jembatan Kociak di Nagari Situjuah, Kecamatan Situjuah Limo Nagari,"tambahnnya Sementara untuk irigasi, tahun anggaran 2012, Dinas PU Bidang PSDA Limapuluh Kota telah mengalokasikan dana pembangunan daerah irigasi sebanyak Rp 3 Miliar lebih. Anggaran itu diarahkan untuk pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi tersebar pada 13 Kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota. Diantaranya untuk pembangunan daerah irigasi Padang Rukam, Nagari Harau, Batuang Badarah, Nagari Gurun, kedua proyek tersebut berada di Kecamatan Harau. Kemudian pembangunan daerah irigasi Bandar Sialang, Nagari Pauh Sangik, Kecamatan Akabiluru. Pembangunan daerah irigasi Sungai Janiah, Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka. Pembangunan daerah irigasi Bandar Pasir, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh. Untuk masing-masing proyek mendapat alokasi dana Rp. 220 Juta Pembangunan daerah irigasi lainnya adalah irigasi Batang Coran Sitanang,Kecamatan Lareh Sago Halaban, irigasi Bandar Gadang, Ditujuah Limo Nagari, irigasi Tanjuang Batauik, Kecamatan Guguak, irigasi Tarantang Saiyo, Kecamatan Harau. Pembangunan jalan lingkung juga tidak luput dari perhatian Pemkab Limapuluh Kota. Tahun anggaran 2012, Pemkab Limapuluh Kota melalui Bidang Perumahan dan Pemukiman Dinas PU Limapuluh Kota, telah melaksanakan program pembangunan sarana dan prasana jalan lingkung yang ada di Nagari-nagari dikawasan Kabupaten Limapuluh Kota sebanyak 162 ruas jalan lingkung. Proyek pembangunan jalan lingkung tersebut tersebar di 13 Kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Limapuluh Kota, antara lain untuk Kecamatan Kapur IX sebanyak 12 paket, Kecamatan Pangkalan 7 paket, Kecamatan Bukit Barisan 12 paket. Sedangkan di Kecamatan Gunung Omen 9 paket, Kecamatan Suliki 6 paket, Kecamatan Mungka 11 paket, Kecamatan Guguak 16 paket, Kecamatan Akabuluru 6 paket, Kecamatan Situjuah Limo Nagari 7 paket, Kecamatan Luak 15 paket, Kecamatan Lareh Sago Halaban 14 paket, Kecamatan Payakumbuh 18 dan Kecamatan Harau 29 paket. Lebih jauh diungkapkan, dalam rangka mendukung program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD-TMMN) di Kecamatan Pangkalan, Dinas PU Limapuluh Kota melalui Bidang Pemukiman dan Bidang Perumahan juga telah mengalokasikan dana sebanyak Rp. 250 Juta, untuk membiayai 3 paket proyek infrastruktur sarana parasana yang ada di lokasi TMMN tersebut.