Peningkatan Ekonomi Masyarakat dan SDM Aparatur Jadi Perhatian

id Peningkatan Ekonomi Masyarakat dan SDM Aparatur Jadi Perhatian

Bahan Pariwara HUT Kota Solok ke-39 Solok, (ANTARA) Peningkatan ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur pemerintah menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemko) Solok selama empat tahun terakhir. Tujuan dari pembangunan adalah untuk peningkatan ekonomi masyarakat sementara pembangunan tidak berjalan secara baik kalau tidak didukung aparatur yang handal. Makanya kita memandang kedua persoalan ini sebagai persoalan serius, kata Walikota Solok Syamsu Rahim didampingi Wakil Walikota Solok Irzal Ilyas Dt. Lawik Basa kepada antara-sumbar.com terkait peringatan HUT Kota Solok ke-39 di Solok, Rabu (16/12). Syamsu Rahim menjelaskan Pemerintah Kota Solok terus berupaya memajukan perekonomian masyarakat, meskipun tiga tahun terakhir terjadi maju mundur perekonomian dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2006-2010. Salah satu peningkatan ini terlihat dari meningkatnya jumlah UKM di Kota Solok yang saat ini berjumlah 3.648 unit UKM. Saat ini 30 persen dari jumlah UKM tersebut telah tumbuh memenuhi syarat dan sekarang UKM telah menjadi alternatif bagi masyarakat dalam penciptaan lapangan kerja," katanya. Sementara kualitas SDM di Pemerintahan Kota Solok juga terus ditingkatkan setiap tahunnya. "Kita terus melakukan berupaya meningkatkan SDM setiap pegawai dengan cara mendanai mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," katanya. Menurut Syamsu Rahim dengan adanya upaya itu, jumlah tenaga pegawai yang telah memiliki pendidikan S1 dan S2 terus bertambah tiap tahunnya. "Saat ini jumlah pegawai yang berpendidikan S2 pada tahun 2005 hanya 33 orang, hingga akhir 2008 telah meningkat menjadi 66 orang atau meningkat sekitar 66,7 persen," jelasnya. ditambahkan Syamsu Rahim, pegawai yang berpendidikan S1 pada 2005 hanya 825 orang, angka tersebut meningkat seperti yang tercatat pada akhir 2008 mencapai 1.008 orang atau meningkat sekitar 22,18 persen. "Sementara jumlah pegawai secara keseluruhannya yang tercatat pada akhir 2008 adalah 2.704 orang dan angka tersebut juga bertambah dibandingkan dari tahun 2005 yang lalu yang hanya 2.075," demikian Syamsu Rahim yang diamini Irzal Ilyas. (aur)