Pemko Solok Jangan Lupakan Pembangunan Pertanian

Bahan Pariwara HUT Kota Solok ke-39 Solok, (ANTARA) Meski termasuk daerah perkotaan, namun sebagian besar warga Kota Solok masih hidup dari pertanian. Hal ini terlihat dari luas sawah yang dimiliki Kota Solok yang mencapai 1.254 Ha atau sebanyak 21,75 % dari total luas Kota Solok. Kita berharap agar dalam melaksanakan berbagai proses pembangunan di daerah ini, Pemerintah Kota (Pemko) Solok tidak melupakan pembangunan pertanian. Sebab sektor pertanian merupakan salah satu basis utama perekonomian masyarakat Kota Solok, jelas Wakil Ketua DPRD Kota Solok Jon Hendra kepada antara-sumbar.com di Solok, Rabu (16/12). Jon Hendra menjelaskan selama 39 tahun usia Kota Solok, sejumlah kemajuan pembangunan fisik memang telah dicapai kota ini. Kemajuan ini secara nyata dapat dilihat jelas dari tampilan Kota Solok saat ini, seperti kemegahan Pasar Raya Solok dan Kantor Walikota Solok yang sangat kontras dengan kondisi dua puluh tahun lalu. Namun kita berharap proses pembanguan pertanian tidak dilupakan. Sebab selain Kota Solok masih termasuk daerah pertanian, sebahagian besar warga Kota Solok masih banyak yang hidup dari sektor ini, tegasnya. Jon Hendra menambahkan saat ini petani Kota Solok tdedrdusd berada dalam kondisi sulit. Ditengah semakin menyusutnya areal pertanian, petani Kota Solok juga diancam oleh susahnya mendapatkan pupuk dalam mengelola pertanian mereka. Makanya kita meminta kedepan bagaimana Pemko Solok dapat meningkatkan anggaran untuk pertanian, kemudian merumuskan sejumlah kebijakan untuk mengantisipasi terus menyusutnya areal pertanian Kota Solok dan menetapkan regulasi bagaimana petani dapat memperoleh pupuk secara layak, cepat dan sesuai kebutuhan, harapnya. (aur)