Deviden BPD Sumbar untuk Pemprov Rp55 Miliar

Padang, (Antara) - Deviden Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat (Sumbar) atau Bank Nagari untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat pada 2014 mencapai Rp55 miliar. Laba bersih Bank Nagari pada 2014 mencapai Rp276 miliar sebelum diaudit akuntan publik. Berdasarkan angka itu diperkirakan deviden untuk Pemprov Sumbar sekitar Rp55 miliar, kata Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Azmi di Padang, Selasa. Menurut dia, jumlah itu masih mungkin berubah setelah akuntan publik melakukan audit. Angka pastinya bisa kita ketahui sekitar bulan April 2015, kata dia. Sementara itu, untuk Kabupaten dan Kota, total deviden dari Bank Nagari pada 2014 diperkirakan sekitar Rp180-200 miliar. Pembagian deviden tersebut berdasarkan besaran saham masing-masing pemerintah daerah di Bank Nagari. Menurut Suryadi Azmi, capaian Bank Nagari tahun 2014 memang belum maksimal, karena pengaruh eksternal, terutama keadaan perekonomian global, nasional dan regional yang belum stabil. Kenaikan Tarif Dasar Listrik, perubahan harga BBM dan naiknya BI rate menurut dia, juga sangat mempengaruhi ekspansi kredit bank yang pada akhirnya mempengaruhi laba bank. Suryadi Azmi berharap, capaian 2015 akan lebih baik meskipun perbankan masih dibayangi oleh ketidakpastian perekonomian. Kita berupaya mempertimbangkan berbagai faktor untuk menentukan target capaian 2015, kata dia. (**/mko)