Wako Padang Minta TPID Segera Atasi Inflasi

id Wako Padang Minta TPID Segera Atasi Inflasi

Wako Padang Minta TPID Segera Atasi Inflasi

Mahyeldi Ansharullah

Padang, (Antara) - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah memerintahkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terlibat dalam Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) untuk segera mengambil tindakan terkait inflasi tinggi mencapai 1,18 persen di daerah itu. "Kita telah meminta SKPD terkait untuk secepatnya memantau langsung kondisi lapangan dan menyiapkan langkah-langkah cepat untuk mengatasinya," kata dia di Padang, Rabu. Walikota mengatakan, SKPD terkait perlu menyiapkan langkah cepat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau. Untuk jangka panjang harus ada data yang jelas tentang berapa kebutuhan cabai, beras, dan sayur mayur kemudian daerah sedapat mungkin harus mampu memproduksinya untuk kebutuhan warga. Ia mengakui sekitar 70 persen kebutuhan warga Kota Padang masih mengandalkan pasokan dari luar daerah. "Kita harus bisa meningkatkan hasil produksi daerah untuk memenuhi kebutuhan warga sehingga dapat menekan laju inflasi. Di samping tentunya ini akan meningkatkan pendapatan petani di Kota Padang," kata dia. Kota Padang mengalami inflasi sebesar 1,18 persen. Angka itu merupakan inflasi paling tinggi dari 14 kota yang mengalami inflasi di Pulau Sumatera, atau berada di posisi ke-5 di Indonesia pada bulan Oktober 2014. Inflasi tersebut terjadi pada enam kelompok pengeluaran. Namun, kelompok bahan makanan adalah penyumbang inflasi tertinggi yang menembus 2,56 persen, disusul gas dan bahan bakar sebesar 2,11 persen. "TPID secara aktif harus melakukan upaya preventif dan kuratif dalam pengendalian inflasi daerah, melalui pemenuhan pasokan kebutuhan masyarakat serta meminimalkan dampaknya," kata Mahyeldi. (**/mar)