Padang Recycle Expo Pamerkan Kerajinan dari Sampah

Padang, (Antara) - Ratusan produk kerajinan yang terbuat dari barang-barang bekas dipamerkan di ajang "Padang Recycle Expo II 2014 di Lantai IV Plaza Andalas Padang. Wakil Wali Kota Padang, Emzalmi, Selasa, mengatakan kegiatan yang dilakukan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Padang ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar mengambil manfaat dari bahan yang selama ini dianggap sebagai sampah. "Kendati sampah selalu diidentikkan dengan kotor dan menimbulkan bau, ternyata tidak selamanya demikian. Di tangan pengrajin yang inovatif, lahirlah produk-produk menarik dan bernilai ekonomis," kata dia. Dikatakannya, jika pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) lebih berinovasi lagi dengan barang yang tidak terpakai di rumah tangga, maka sampah akan dapat teratasi. Sehingga program "Padang Bersih" akan terwujud lebih cepat. Selain pemanfaatan barang bekas ini, masyarakat juga perlu didorong untuk lebih meningkatkan kebersihan. Salah satunya melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik. Sampah yang telah dipilah tersebut akan bernilai ekonomis, karena sampah anorganik bisa didaur ulang juga menjadi bahan untuk berkreasi, sedangkan sampah organik bisa dijadikan kompos. "Pemilahan sampah harus kita mulai dari diri sendiri dan rumah tangga, sehingga nanti tumbuh budaya bersih tersebut," katanya. Sementara itu Kepala Bapedalda Kota Padang, Edi Hasymi menjelaskan, peserta dalam Padang Recycle Expo II ini terdiri dari sekolah-sekolah SMP dan SLTA. Berlangsung selama empat hari, dari 24 hingga 27 November. "Ada 40 stand dalam pameran ini. Setiap sekolah menampilkan hasil kreatifitas masing-masing dengan memanfaatkan barang barang bekas," kata dia. (**/mar)