Warga Cumateh terima kasih ke Bupati Rusma atas pembangunan jembatan

id Jembatan,pesisir selatan,rusma yul anwar

Warga Cumateh terima kasih ke Bupati Rusma atas pembangunan jembatan

Jembatan Cumateh rampung dikerjakan pada 2024. (ANTARA/Teddy Setiawan)

Painan (ANTARA) - Masyarakat Kampung Cumateh Kecamatan Koto XI Tarusan mengucapkan terima kasih pada Bupati Rusma Yul Anwar atas pembangunan jembatan menuju salah satu SD di kampung itu.

Handra Putra, salah seorang warga setempat menyampaikan keberadaan jembatan tersebut memudahkan anak bangsa di Cumateh menuntut ilmu, sekaligus sebagai bukti komitmen kepala daerah terhadap visi-misi yang ia usung.

"Besar harapan kami sebagai masyarakat Pesisir Selatan, khususnya Cumateh agar pembangunan seperti ini terus berlanjut," ucap Hendra di Painan, Minggu 8 September.

Hal senada juga disampaikan Syafri, 65 tahun, karena sepatu cucunya tidak lagi kotor setiap pulang sekolah seiring jembatan yang telah bagus.

Bahkan menurutnya keberadaan jembatan itu tidak hanya sebagai faktor penunjang sekata, tapi ibarat titian masa depan bagi generasi penerus bangsa untuk bisa hidup lebih baik.

"Semoga jembatan itu kelak menjadi saksi bagi kepedulian pemimpin terhadap masa depan daerah ini kelak," ungkapnya.

Secara terpisah Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Pendataan Ruang Fahrezi Eka Siska mengatakan jembatan senilai Rp700 juta itu dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Pembangunannya merupakan bagian dari semangat kinerja dan program strategis infrastruktur pemerintah kabupaten saat ini, selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

Dalam RPJMD, Bupati Rusma Yul Anwar fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan optimalisasi potensi unggulan lokal menuju kemandirian ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi, fungsi jembatan itu tidak hanya untuk fasilitasi menuju sekolah semata, tapi sekaligus sebagai sarana penunjang kegiatan ekonomi masyarakat sekitar," terang Eka.

Jembatan sepanjang 100 meter dengan lebar 8 meter itu sebelumnya rusak akibat banjir pada akhir 2022. Kemudian pemerintah kabupaten mulai membangun awal 2023 dan rampung pada tahun ini. *