Indonesia Tidak Targetkan Medali di Asian BMX -Championship

id Indonesia Tidak Targetkan Medali di Asian BMX -Championship

Siak, Riau, (Antara) - Tim Nasional Indonesia tidak menargetkan medali, melainkan mengejar poin internasional untuk Olimpiade, dalam kejuaraan "Asian BMX Championship 2014", di Kabupaten Siak, Riau. "Kami menargetkan memperoleh poin dalam laga internasional ini, apa pun medalinya," kata pelatih BMX Indonesia Candra Ariavijaya di Siak, Minggu. Alasan Indonesia tidak mengejar target kemenangan disebut Candra karena kompetitor pada kejuaraan diikuti oleh pembalap kelas dunia seperti dari Jepang, Korea Selatan dan Thailand. Tim Jepang menurunkan pembalap andalannya Yoshitaku Nagasako, dan Thailand menurunkan pembalap andalannya Amanda Carr yang memperoleh medali di Asian Games Incheon, Korea Selatan beberapa waktu lalu. "Lawan dalam pertandingan ini cukup tangguh," ujarnya. Sedangkan, Indonesia hanya menurunkan sejumlah atlet andalannya, yakni Toni Syarifudin dan Puguh Admadi Santoso. Sementara itu, atlet andalan nasional lainnya, Elga Kharisma Novanda, batal ikut serta namun Candra enggan menjelaskan sebabnya. "Toni memiliki peluang untuk menambah poin internasionalnya dalam mendapatkan satu tiket ke Olimpiade Rio de Jeneiro, 2016," katanya. Dalam kejuaraan ini, lanjutnya, Indonesia menurunkan 12 atlet untuk mengikuti seluruh kelas pertandingan yaitu empat atlet Men Elite, dua atlet Women Elite, empat Men Junior dan dua Women Junior. Candra menyebutkan, saat ini Toni masih memiliki poin tertinggi dari rekan lainnya. Untuk berlaga di Olimpiade setiap atlet mesti memiliki poin 400. Maka dalam kesempatan ini, Toni diharapkan mampu berjuang untuk memperoleh medali emas dengan poin 200. "Ia juga masih memiliki peluang menambah poin dalam kejuaraan internasional yang akan diadakan di Jepang bulan depan," ujarnya. Kabupaten Siak untuk pertama kali mendapat kepercayaan untuk menggelar kejuaraan BMX tingkat Asia dari ACC (Asian Cycling Confederation). Lokasi lomba bertempat di Siak Sri Indrapura BMX Circuit, yang memiliki panjang trek 345 meter. Sebanyak 72 pembalap dari sembilan negara bersaing beradu cepat untuk memperoleh poin internasional yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Hongkong, dan Timor Leste. (*/jno)