Pesisir Selatan Bangun "Rest Area" Tahun 2015

Painan, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memulai pembangunan tempat peristirahatan sementara (rest area) di batas kota antara kabupaten setempat dengan Padang pada tahun 2015. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit di Painan, Rabu, mengatakan, sarana perhubungan darat tersebut akan dilengkapi dengan mushala representatif di samping kelengkapan lainnya. Saat ini pemerintah kabupaten (pemkab) setempat tengah membangun gapura batas kota di lokasi yang sama yakni di batas Pesisir Selatan dengan Kota Padang. Khusus gapura, pembangunannya didesain menurut hasil sayembara yang digelar pada beberapa waktu lalu. Pembangunan "rest area" yang dilengkapi dengan sarana penunjang seperti mushala tersebut diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang datang dan pergi ke kabupaten itu. Pada tahun 2015 pemkab setempat menargetkan pembangunan beberapa sarana penunjang "rest area" itu diantaranya mushala sudah harus selesai. Kemudian pada tahun 2015 yang merupakan tahun terakhir dalam masa kepemimpinan Nasrul Abit dan Wakil Bupati Editiawarman itu, pihaknya juga akan memburu penyelesaian sejumlah pembangunan yang masih terbengkalai. Menurutnya, hingga kini sejumlah program pemkab setempat khususnya di sektor perhubungan masih saja tersendat oleh beberapa hal seperti terkendala pembiayaan dan belum selesainya pembebasan lahan atau tanah untuk pembangunan berbagai infrastruktur jalan. Seperti halnya pembangunan jalan Simpang Cania-Api (Kecamatan Bayang), pembukaan jalan Bukit Langkisau-Salido (IV Jurai), jalan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan di Bukit Kabun Taranak (IV Jurai) dan sejumlah jalan lainnya. Sementara Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Pesisir Selatan Iqbal Rama Dipayana mengatakan, pembangunan tempat peristirahatan di kabupaten itu pada saat ini sudah merupakan suatu keharusan di jalur lintas barat Sumatera itu karena dilewati banyak kendaraan. Keharusan itu juga ditunjang oleh semakin diminatinya objek wisata di kabupaten itu oleh banyak orang di tingkat nasional, terutama objek wisata Pantai Carocok Painan yang terletak di pusat kabupaten yakni Painan. "Seiring dengan semakin pesatnya kegiatan transportasi di jalur lintas barat Sumatera ini menuntut adanya kelengkapan sarana penunjang yang memadai dan membutuhkan pengelolaan rest area," katanya. (*/jun)