Wagub Resmikan Pasar Dusun Tangah Solok Selatan

Padang Aro, (Antara) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim meresmikan pasar tradisional di Dusun Tangah, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sabtu. "Keberadaan pasar akan sangat membatu perekonomian masyarakat dan dengan adanya pasar di Dusun Tangah ini diharapkan bisa mempermudah warga dalam proses jual beli, sehingga ada perputaran ekonomi di daerah itu," katanya di Padang Aro, Sabtu. Dia mengatakan, pasar bukan hanya sekedar tempat proses jual beli, tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar, oleh karena itu harus dikelola dengan baik. Pasar tersebut dibangun melalui bantuan dari Kementerian Koperasi sebanyak Rp900 juta dan dibuat melalui swadaya masyarakat setempat. Dia mengatakan, sekarang ini keberadaan pasar memang masih jauh, dan akses transportasi juga masih belum bagus, tetapi ke depannya pasar Dusun Tangah bisa menjadi pusat pertokoan. Hal ini katanya, mengingat rencana pemerintah daerah yang akan menyelesaikan jalan tembus dari Solok Selatan ke Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya yang mana jalannya melewati pasar tersebut. "Setelah rencana pemerintah daerah tersebut berhasil, maka pasar Dusun Tangah akan menjadi pusat pertokoan, dan ini tentu tidak terjadi secara instan, tetapi melalui setiap tahapan," katanya. Selain itu katanya, pengembangan pasar Dusun Tangah ini sangat memungkinkan ke depannya, karena lokasi yang tersedia cukup luas dan pemerintah provinsi akan terus membantu pengembangannya. Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman mengatakan, jika pasar bukan hanya sekedar tempat transaksi, tetapi juga bisa sebagai lokasi silaturahmi antar warga. Sedangkan untuk pembangunan jalan tembus katanya, pemerintah daerah menargetkan sudah selesai tahun anggaran 2014 dan ini akan berdampak positif pada pengembangan pasar Dusun Tangah. "Kita sudah anggarkan Rp14 miliar untuk menyelesaikan jalan tembus Lubuak Malako-Pulau Punjung, dan tahun ini ditargetkan sudah selesai," katanya. Dengan sudah bagusnya akses nantinya, kata dia, diharapkan perputaran uang di pasar Dusun Tangah akan lebih banyak lagi. "Masyarakat di Lubuak Ulang Aling yang dekat dengan Dusun Tangah yang selama ini berbelanja ke Pulau Punjung akan bisa belanja ke sana, sehingga perputaran uang tetap di Solok Selatan," katanya. Daerah Lubuak Ulang Aling sendiri merupakan daerah kaya, karena di sana banyak terdapat pertambangan emas dan perekonomian masyarakatnya juga cukup sejahtera. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Solok Selatan Akhirman mengatakan, semua kios serta los yang ada di pasar Dusun Tangah sudah habis dibagikan kepada pedagang. "Bahkan pedagang yang tidak dapat tempat, terpaksa harus menggunakan tenda untuk berjualan setiap Sabtu di pasar tersebut," tambahnya. (rik)