Bapak "Berterimakasih" Pada Penyerang MH17 yang Membunuh Putrinya

Denhaag, (Antara/AFP) - Seorang ayah di Belanda yang berkabung, menulis surat terbuka yang sinis dan tajam ditujukan kepada siapa pun yang menembak jatuh penerbangan MH17, dengan "berterimakasih" kepada mereka karena telah membunuh putrinya. Elsemiek berusia 17 tahun "putri tersayang dan satu-satunya." "Terimakasih banyak Mr (Presiden Rusia Putin), pemimpin separatis atau pemerintah Ukraina, karena telah membunuh anak tercinta dan satu-satunya," tulis Hans de Borst dalam surat terbuka yang disiarkan harian Belanda, Senin. "Tiba-tiba saja dia hilang. Ditembak di langit di negara asing yang dikoyak perang," tulis De Borst mengenai targedi Kamis yang menyebabkan 298 penumpang meninggal termasuk 193 warga Belanda. Kecelakaan itu telah meluas menuding penyebabnya aalah penembakan roket oleh gerakan sempalan pro-Rusia yang mendapat pasokan senjata dari Rusia, tetapi Moskow menuding pemerintah Ukraina sebagai pelakunya. "Elsemiek akan menyelesaikan sekolahnya tahun depan bersama sahabat-sahabatnya Julia dan Marine (tidak ikut naik pesawat) dan dia sangat baik. Ia ingin belajat teknik sipil di Universitas Delft, dia sangat bersemangat." "Saya harap Anda bangga sudah menghancurkan hidupnya yang muda, Anda bisa bercermin," tulis ayah yang berduka itu. "Saya harap Anda akan membaca pesan ini, mungkin diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris (dimana Anda sebagai orang yang pintar, bisa membaca)," "Terimakasih sekali lagi!" Kemarahan merebak di Belanda karena belum satu un jenazah yang dipulangkan dari Ukraina dan penangannya yang kacau di lokasi kejadian. (*/sun)