Jakarta, (Antara) - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan penerapan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan akan dimulai pada 2014.
"Penerapannya dimulai pada 2014. Tidak ada lagi masyarakat miskin yang ditolak jika berobat ke rumah sakit," ujar Agung Laksono usai audiensi dengan Komite Aksi Jaminan Sosial di Jakarta, Selasa.
Dia menambahkan terdapat 86,4 juta jiwa masyarakat miskin yang dibiayai oleh pemerintah. Sementara, bagi masyarakat mampu atau pekerja dibiayai sendiri dan perusahaan.
"Sekarang masih 35 persen dari jumlah penduduk yang dibiayai oleh pemerintah, pemerintah menargetkan 40 persen," jelas dia.
Sedangkan lima persen sisanya dibiayai oleh pemerintah daerah melalui Jamkesda.
"Jamkesmas pada 2014 sudah tidak ada lagi," jelas dia.
Pemerintah membayarkan iuran Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebesar Rp19.925 per bulan.
"Namun dalam pelaksanaannya dilakukan bertahap mulai dari iuran, kepesertaan dan integrasi dengan Jamkesda," jelas Agung.
Sementara Sekjen Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) Said Iqbal mengatakan pada prinsipnya mulai 1 Januari 2014 tidak ada lagi masyarakat yang ditolak jika berobat ke rumah sakit.
"Masyarakat harus mendapatkan pelayanan kesehatan pada 1 Januari 2014. Tidak ada lagi yang ditolak," tandasnya.
Iqbal juga mengingatkan pemerintah agar jangan sampai penerapan Jaminan Kesehatan itu bertentangan dengan konstitusi seperti badan hukum dan kepesertaannya tidak bertahap.
"Jaminan Kesehatan ini harus terintegrasi karena terkait prinsip portabilitas. Jika terpisah, maka hal itu bertentangan dengan konstitusi," tukas Iqbal.
KAJS juga akan mempersiapkan uji materi ke Mahkamah Agung terkait PP 101/2014 dan PP 12/2013 karena belum terpenuhinya dana kesehatan sebesar lima persen dari APBN 2014. (*/sun)
Berita Terkait
Mantan bendahara Biro Bina Mental dan Kesra Sumbar segera dilaporkan ke kejaksaan
Kamis, 20 Februari 2020 18:17 Wib
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Nova Elfino dilantik jadi pejabat Sekda Kota Solok
Selasa, 21 Januari 2020 16:39 Wib
Tanah Datar bentuk 20 tim safari Ramadhan
Sabtu, 4 Mei 2019 19:36 Wib
Lahirkan qori dan qoriah terbaik, Pesisir Selatan perketat seleksi kafilah MTQ
Selasa, 24 April 2018 13:03 Wib
Kabag Kesra Agam Promosikan Daerah Di Stand HPN Melalui RRI
Jumat, 9 Februari 2018 18:10 Wib
Solok Sediakan BMT Bagi Jamaah Butuhkan Dana
Sabtu, 6 Januari 2018 11:31 Wib
Biaya Pendidikan Al Quran Gratis di Padang Panjang
Rabu, 30 Agustus 2017 14:44 Wib
Padang Panjang Tetapkan Idul Adha 1 September
Rabu, 30 Agustus 2017 14:34 Wib