Bupati Solok Sarankan UKM Kreatif Mengemas Produk Agar Mampu Bersaing

id UKM Solok

Bupati Solok Sarankan UKM Kreatif Mengemas Produk Agar Mampu Bersaing

Bupati Solok Gusmal menyampaikan harapannya kepada pelaku UKM daerah itu agar mengembangkan produknya lebih baik agar mampu bersaing di masyarakat. (Antara Sumbar/ Tri Asmaini)

Padang, (Antara Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat, Gusmal menyarankan Usaha Kecil Menengah (UKM) di daerah itu lebih kreatif mengemas produknya, agar lebih manarik dan mampu bersaing di masyarakat.

"Kualitas produk UKM harus mampu bersaing di tengah masyarakat, dan untuk bersaing kita harus punya keunggulan yang lebih dari produk lain," katanya pada cara temu bisnis UKM dengan pelaku usaha yang berhasil di Padang, Rabu.

Ia mengatakan perkembangan UKM di Solok sangat cepat sekali, namun selama ini kurang kreatif dalam mengemas produknya, sehingga kurang diminati masyarakat lokal, apalagi nasional.

Kendala utama UKM di Solok adalah pemasaran, meskipun sudah memiliki sebuah gedung promosi yang merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk membantu memasarkan hasil produk UKM, namun keberadaannya belum memuaskan.

UKM terbanyak kata bupati, adalah makanan khas daerah dan ini memang yang didukung pemerintah agar masing-masing kawasan melestarikan produk makanan khasnya.

Apalagi sudah ada program, dimana nantinya akan ada tim dari pusat yang akan turun langsung ke kecamatan-kecamatan di Kabupaten Solok untuk mensurvei serta menilai makanan khas daerah tersebut.

Karena itu UKM ke depan bukan lagi hanya sekedar bagaimana menjual produk menjadi laris, dan diminati konsumen, tetapi pelaku UKM harus mampu menembus pasar yang lebih luas.

"UKM skala kecil dan besar harus memiliki pasar sendiri," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Koperindag setempat Nasripul Romika mengatakan perlunya mengubah pola pikir UKM di daerah itu untuk mampu membaca dan mencari peluang pasar produknya ke luar, sehingga tidak hanya mengandalkan konsumen lokal.

Kemudian UKM juga perlu mengembangkan berbagai jenis usaha di luar panganan khas, agar bisnis yang ditekuni lebih beragam dan variatif. (*)