Pariaman, (Antara Sumbar) - Rencana pengembangan kawasan wisata Pantai Belibis yang terletak di Desa Padang Biriak Biriak, Kota Pariaman, Sumatera Barat, masih terkendala administrasi kepemilikan tanah.
"Pemerintah daerah telah lama berencana mengembangkan kawasan wisata di daerah itu, namun hingga kini sebagian status kepemilikan tanah di lokasi itu belum ada kepastian hukum yang mengikat karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Padangpariaman," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat, Effendi Jamal di Pariaman Jumat.
Kawasan yang berbatasan langsung dengan Padangpariaman tersebut dinilai potensial untuk dikembangkan sebagai wahana pariwisata daerah.
Beberapa objek wahana wisata yang akan dikembangkan diantaranya yaitu taman air di Laguna atau danau asin dekat pantai dengan luas kurang lebih satu Hektare.
"Sesuai arahan wali kota, lokasi tersebut untuk sementara waktu ditunda untuk digarap sebelum adanya kejelasan pasti secara administrasi," ujar dia.
Hal itu, untuk menghindari benturan kepentingan antara pihak-pihak terkait setelah dilakukan pengembangan kawasan wisata taman air.
Apalagi lokasi kawasan Pantai Belibis arah ke utara berbatasan langsung dengan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) yang terletak di Padangpariaman.
Terkait komitmen pengembangan kawasan tersebut, pemerintah daerah sebelumnya sudah mengupayakan bantuan dari pemerintah pusat untuk memaksimalkan sumber daya yang ada.
Sementara itu Kepala Desa Padang Biriak-Biriak Kecamatan Pariaman Utara, Devi Delwandri mengatakan kawasan wisata di daerah itu cukup potensial untuk dikembangkan sebagai penunjang ekonomi masyarakat setempat.
"Kurang lebih ada satu kilometer panjang Laguna tersebut, dan dinilai cocok untuk pengembangan taman air dengan konsep wisata islami," tambah dia.
Selain berencana membentuk objek wahana air, desa setempat juga akan mengembangkan pusat wisata kuliner asli daerah itu yang menyokong perekonomian masyarakat.
"Selain wahana air dan pusat kuliner khas daerah, perangkat desa juga akan mengajukan pembangunan jembatan ke pemerintah Kota Pariaman sebagai sarana pendukung wisata," ujarnya.
Hal itu, bertujuan agar pusat pariwisata Kota Pariaman tidak hanya terfokus di bagian Kecamatan Pariaman Tengah saja sehingga ada perimbangan pembangunan.
Untuk mengembangkan potensi wisata Pantai Belibis tersebut, setidaknya membutuhkan anggaran mencapai Rp800 juta. (*)
Berita Terkait
Penilaian Desa Wisata Ulakan
Selasa, 5 Juli 2022 15:02 Wib
Pemkab Padang Pariaman upayakan bantu GTP Ulakan masuk 5 besar ADWI
Sabtu, 30 April 2022 21:37 Wib
Banyak keunggulan GTP Ulakan Padang Pariaman hingga masuk 50 besar ADWI
Jumat, 29 April 2022 18:13 Wib
MTsN 5 Padang Pariaman berbenah jadi sekolah sehat terbaik di Sumbar
Kamis, 24 Februari 2022 13:16 Wib
Idul Adha Syattariyah
Kamis, 22 Juli 2021 15:00 Wib
Komplek Makam Syekh Burhanuddin Rusak
Kamis, 22 Juli 2021 14:55 Wib
Jamaah Satariyah Padang Pariaman laksanakan 'maniliak' tentukan awal Ramadhan (Video)
Jumat, 24 April 2020 19:36 Wib
Pasar Kampuang Galapuang terbakar Rabu dini hari, kerugian capai miliaran rupiah
Rabu, 14 Agustus 2019 14:31 Wib