Warga Terdampak Banjir Solok Selatan Mulai Membersihkan Rumah

id banjir solok selatan

Warga Terdampak Banjir Solok Selatan Mulai Membersihkan Rumah

Korban banjir di Nagari Pakan Rabaa Tangah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh kabupaten Solok Selatan terlihat masih membersihkan lumpur di halaman rumahnya pada Jumat sore (15/9). (Antara Sumbar/Erik Ifansyah Akbar)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Warga terdampak banjir bandang di Nagari Pakan Rabaa Tangah, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat masih membersihkan rumah mereka dari material lumpur pada Jumat sore.



Kapolres Solok Selatan AKBP Mochamad Nurdin melalui Kapolsek Koto Parik Gadang Diateh AKP Henwel, di Padang Aro, mengatakan hingga Jumat sore masih banyak masyarakat yang membersihkan rumah mereka dari lumpur yang dibawa banjir pada Kamis malam (14/9).

"Warga masih membersihkan rumah pascabanjir karena lumpur cukup tebal terutama di pekarangan rumah para korban," ujarnya.

Terkait kerugian warga kata dia, cukup besar sebab banyak perabotan masyarakat yang tidak bisa dipergunakan lagi.

Berdasarkan pantauan di lapangan terlihat warga masih mengikis lumpur dari dalam rumah serta di halamannya.

Pembersihan material lumpur juga dibantu oleh alat berat yang dikerahkan pemerintah setempat.

Banjir bandang juga merusak 30 hektare sawah warga, menghayutkan satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Jorong Batang Lolo Atas.

Wali Nagari Pakan Rabaa Tangah, Zulfikar Erawandi, mengatakan PLTMH tersebut dimanfaatkan sekitar 70 kepala keluarga yang ada di dua jorong yakni Jorong Batang Lolo Atas dan Jorong Sungai Rambutan.

Pemerintah setempat telah menetapkan masa tanggap darurat satu minggu dimulai Jumat.

Selain itu banjir juga merusak rumah warga sebanyak 138 unit yang terdiri dari 42 unit rusak berat, enam rusak sedang dan 90 unit rusak ringan. (*)