Konsolidasi GOW Solok Dukung Empat Pilar Pembangunan

Arosuka, (Antara Sumbar) - Konsolidasi Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Solok, Sumatera Barat siap mendukung empat pilar pembangunan untuk memajukan daerah tersebut.

"Untuk meningkatkan peran perempuan dalam semua lini diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perempuan untuk mewujudkan perempuan Solok berkepribadian mulia, maju dan mandiri dalam rangka menunjang Empat Pilar Pembangunan," Kata Asisten II Kesra Suharmen mewakili Bupati Solok Gusmal ketika membuka Konsolidasi Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di Ruang Danau Singkarak, Kamis.

Ia mengatakan perempuan telah menjadi salah satu kekuatan yang menjanjikan bagi pertumbuhan ekonomi karena partisipasinya dianggap dapat menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang lebih cepat dan adil, menciptakan peluang bisnis yang lebih besar serta meningkatkan daya saing bagi yang lainnya.

Untuk itu peran perempuan dalam bidang ekonomi selain membantu suami, berpotensi juga menjadi tonggak utama dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Hal yang perlu ditingkatkan adalah daya saing perempuan dalam peluang bisnis sehingga usaha mereka dapat berkembang dari sektor permodalan informasi ke formal dari usaha kecil ke menengah dan lainnya.

"Diharapkan pengurus dan seluruh anggota GOW untuk dapat menyelengarakan kegiatan yang meningkatkan kualitas hidup perempuan dan meningkatkan partisipasi wanita dalam membangun sesuai fungsi potensi dan profesi masing-masing dan memelihara persatuan sesama anggota," ujarnya.

Hal itu bisa terlaksana secara maksimal jika Pengurus organisasi wanita saling bekerjasama bahu membahu dalam melaksanakan program yang telah direncanakan, untuk itu peran organisasi dalam meningkatkan eksistensi organisasi ini dapat saling melengkapi dan saling mengisi, ujarnya.

Sementara itu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Solok, Dahliar Yulfadri Nurdin mengharapkan keberadaan GOW dapat bersinergi dengan Pemkab untuk mensukseskan pembangunan di daerah tersebut.

Kehadiran GOW merupakan salah satu momentum dalam memberdayakan kaum perempuan dan melalui GOW ini dapat mengupayakan tercapainya sasaran program yang telah disusun, program harus memiliki berbagai inovasi yang dilaksanakan oleh bidang-bidang yang ada dalam organisasi.

Ia mengatakan tantangan GOW sangatlah berat dimana kaum perempuan belum dapat berkiprah secara utuh, dimana kaum perempuan dengan keterbatasannya menjadi bumerang dalam melakoni profesi yang dibutuhkan dalam pembangunan.

Untuk itu, lanjutnya diharapkan seluruh organisasi perempuan untuk lebih proaktif dalam memberikan arahan yang intensif agar masyarakat mengakui keberadaan organisasi wanita ini sebagai mitra yang dapat diandalkan untuk mengisi pembangunan.

"Kami berharap sekali adanya penguatan GOW di level nasional agar kuat bagi kepentingan perempuan Kabupaten Solok untuk berkiprah dalam menghadapi daya saing global. Jadi, GOW mampu menjadi pionir perubahan dan merangkul semua elemen," ujarnya. (*)