Wako Padang Minta Kritikan Jadi Semangat Untuk Kerja

id Wali kota Padang

Wako Padang Minta Kritikan Jadi Semangat Untuk Kerja

Wako Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota (Wako) Padang, Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan adanya kritikan yang muncul dari berbagai pihak dijadikan semangat kerja keras menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kritik masyarakat bukan melemahkan pembangunan justru mempercepat prosesnya," katanya, di Padang, Rabu.

Menurut dia kritik yang disampaikan dengan solusi menandakan adanya perhatian masyarakat pada kinerja pemerintah.

Hal ini telah dibuktikannya dalam membangun kota Padang selama tiga tahun terakhir, segala kritik yang disampaikan baik melalui media atau langsung telah membuka cakrawala pemikiran pemerintah.

"Tidak perlu kritik media dengan balasan lewat media, mengoptimalkan kinerja lebih baik," ujarnya.

Untuk itu dia mengajak jajarannya dan instansi lain yang acapkali mendapat kritik tajam dari masyarakat, bekerja lebih keras.

Justru hal tersebut kata Mahyeldi menjadi motivasi awal untuk

berbuat lebih baik ke depan.

Mahyeldi juga berpesan kepada jajaran dan warganya saat mendapat kritikan atas kinerja untuk bersabar dan menjadi pelecut untuk memperbaikinya.

"Anggap saja kritikan sebagai kontrol sosial dan introspeksi diri atas apa yang telah dilakukan," kata Mahyeldi.

Dia mencontohkan bukti kritik membangun seperti laporan adanya tenda "ceper" di Pantai Padang beberapa tahun lalu.

Saat ini mendapat laporan jika tenda ceper sudah tidak ada lagi.

Kemudian terkait pasar, jalan saat mendapat laporan dan kritik dari masyarakat pihaknya segera menindaklanjuti.

"Hanya sekarang permasalahannya solutif atau tidak kritik dan saran tersebut, itulah peranannya untuk pembangunan," ujar dia. (*)

Sementara itu salah satu tokoh masyarakat di Kuranji Darmawi menilai langkah pemerintah dalam menampung kritik dari warga cukup optimal.

Dengan adanya kunjungan tiap minggu ke berbagai sektor termasuk masyarakat telah memberikan kepuasan bagi masyarakat.

Terlebih lagi hampir semua kegiatan pemerintah selalu dipublikasikan secara umum.

"Hal ini membuktikan upaya serius dari pemkot untuk menata pemerintahan dan masyarakatnya," ujarnya. (*)