Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat menargetkan 95 persen rumah masyarakat di daerah itu dapat dialiri air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) pada akhir 2018.
"Target ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan di bidang air bersih kepada masyarakat," kata Bupati Padangpariaman Ali Mukhni usai pelantikan Direktur PDAM setempat di Parit Malintang, Jumat.
Ia mengatakan untuk mewujudkannya pemerintah secara bertahap akan membangun saluran pipa dari berbagai sumber mata air di daerah itu untuk dialirkan ke rumah-rumah warga.
Kemudian partisipasi masyarakat sangat diperlukan terutama untuk menghubungi pihak PDAM apabila melihat pipa bocor, karena ini bisa menyebabkan debit air yang tersalurkan berkurang.
"Banyaknya pipa bocor maka kuantitas dan kualitas air yang disediakan kepada masyarakat menjadi berkurang," kata dia.
Padahal air merupakan kebutuhan pokok yang penting bagi kehidupan manusia sehingga penyediaan dan penyalurannya harus dikelola dengan baik.
Selain itu kebocoran air akan menimbulkan kerugian terhadap pemerintah daerah, karena air merupakan aset daerah itu yang dikelola PDAM sebagai pendapatan daerah.
Oleh karena itu ia menekankan kepada Direktur PDAM yang baru dilantik untuk merealisasikan target serta memperbaiki pelayanan terhadap masyarakat.
"Apabila ada pejabat PDAM yang tidak mengerjakan tugas maka saya minta untuk memberhentikannya," tegasnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Padangpariaman yang baru dilantik, Aminudin mengatakan saat ini baru 40 persen rumah di daerah itu yang tersalurkan air bersih.
"Namun kami akan berupaya merealisasikan target yang telah dicanangkan oleh bupati," ujarnya
Ia pun mengupayakan agar pipa PDAM di daerah itu tidak ada yang bocor guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. (*)
Padangpariaman Targetkan 95 Persen Rumah Dialiri PDAM Pada 2018
Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni. (Antara)
