Padang, (ANTARA) - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni mempertanyakan kemampuan Mahyeldi dalam membangun pelayanan publik di tingkat provinsi karena pada 2018 Kota Padang mendapat rapor merah terkait Mall Pelayanan Publik (MPP)
Hal itu pada awalnya ditanyakan Ali Mukhni pada sesi tanya jawab pada Debat Pilgub Sumbar, Kamis (3/12).
Ali Mukhni mempertanyakan bagaimana bisa menjanjikan hal baru, di sisi lain sudah mendapat rapor merah.
"Kota Padang mendapat peringkat 41 dari Kemendagri dan rapor merah dari Ombudsman. Bagaimana bisa mewujudkan pelayanan di tingkat provinsi," kata dia.
Mendengar pertanyakan itu, Mahyeldi justru menjawab dengan janji baru akan membuat pelayanan pada tingkat provinsi nantinya. Berjanji dengan menambah tunjangan bagi pegawai atau ASN.
"Kita perlu meningkatkan tunjangan sehingga memang ASN kita bisa lebih maksimal dalam bekerja," jawab Mahyeldi.
Mendengar jawaban Mahyeldi tersebut, Cagub Mulyadi langsung meluruskan pertanyaan awal yakni terkait apa yang telah dilakukan di Kota Padang, bukan membuat janji baru dalam hal pelayanan publik kedepan.
"Pertanyaan mendasarnya Pak Mahyeldi, kan bapak sudah enam tahun menjadi Walikota di Padang. Bagaimana bapak menyelesaikan Sumatera Barat, sementara di Kota Padang saja bapak kesulitan? Sekarang ranking 41, jauh dari Payakumbuh dan Bukittinggi. Dan bapak mendapat rapor merah dari Ombudsman terhadap Mall Pelayanan Publik," tegas Mulyadi.
Menanggapi pertanyaan Mulyadi tersebut, Mahyeldi kembali menebar janji terkait pelayanan publik yakni pentingnya Mall Pelayanan Publik yang telah membuat Kota Padang mendapat rapor merah dari Ombudsman.
"Saya kira untuk pemerintah provinsi di Sumatera Barat dari segi pelayanan sudah cukup baik dan kita perlu tingkatkan dan yang perlu kita hadirkan adalah Mall Pelayanan Publik," balas Mahyeldi tanpa menjawab inti pertanyaan dari Mulyadi.
Mal Pelayanan Publik Kota Padang di Pasar Raya Padang lantai 4 mendapat rapor merah dari Ombudsman karena Mal Pelayanan Publik belum memenuhi UU 25 tahun 2009.
Berita Terkait
Mahyeldi-Vasko unggul dalam hitung cepat Voxpol pada Pilgub Sumbar
Rabu, 27 November 2024 19:33 Wib
PPDI: Penyelenggaraan Pilkada Sumbar ramah bagi pemilih disabilitas
Rabu, 27 November 2024 14:58 Wib
KPU benarkan dua calon wagub tidak punya KTP Sumatera Barat
Rabu, 27 November 2024 12:19 Wib
Jelang Pencoblosan, Tim Pemenangan Targetkan 78% Suara Mahyeldi-Vasko
Sabtu, 23 November 2024 10:24 Wib
Jubir Epyardi-Ekos : Hasil Survei SBLF soal Pilgub Sumbar Tak Masuk Akal
Jumat, 22 November 2024 14:33 Wib
Jubir Epyardi-Ekos Sebut Mahyeldi-Vasko Salah Kutip Data Investasi
Jumat, 22 November 2024 7:58 Wib
SBLF rilis hasil survei, Mahyeldi-Vasko unggul jauh dari Epyardi-Ekos
Jumat, 22 November 2024 7:53 Wib
KPU Sumbar Tegaskan Tak Ada Larangan Paslon Bawa Hp hingga Contekan saat Debat
Kamis, 21 November 2024 10:51 Wib