Agam Targetkan Seluruh Sekolah Ikut UNBK 2019

id UNBK, Agam

Agam Targetkan Seluruh Sekolah Ikut UNBK 2019

Siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agama Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan seluruh sekolah tingkat SLTP dan SLTA/sederajat di daerah itu bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 2019.

"Untuk mewujudkan seluruh sekolah melaksanakan UNBK itu maka kami akan melengkapi sarana dan prasarana komputer dengan penyediaan dana yang bersumber dari APBD setempat dan APBN," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam Isra di Lubuk Basung, Senin.

Khusus untuk peserta UNBK tingkat SLTP yang dilaksanakan mulai 2 Mei 2017 di Kabupaten Agam itu mencapai sebanyak 2.932 orang dari total 8.555 siswa di daerah ini.

Dijelaskan hanya delapan sekolah yakni, SMPN 1 Sungai Pua, SMPN 2 Sungai Pua, SMPN 3 Baso, SMPN 2 Canduang, SMPN 3 Canduang, SMPN 2 Kamang Magek, SMPN 2 Tilatang Kamang dan SMPN 1 Tanjung Raya melaksanakan UNBK .

Sementara 27 sekolah lainnya, melaksanakan UNBK di SMA dan SMK terdekat dikarenakan belum adanya komputer.

"Seluruh peserta ujian telah mengikuti latihan UN untuk mengukur sejauh mana kemampuan mereka. Kita juga melakukan uji coba UNBK," katanya.

Ia menambahkan jumlah peserta UN di Agam sebanyak 8.555 siswa yang terdiri dari 63 SMP dengan jumlah siswa sebanyak 5.017 orang dan 59 MTs sebanyak 3.536 siswa.

Dari 5.017 siswa SMP, hanya 2.932 siswa yang mengikuti UNBK dan 2.087 siswa mengikuti ujian menggunakan kertas di 24 sekolah.

Sedangkan 3.536 siswa MTs akan mengikuti ujian menggunakan kertas di 31 sekolah penyelenggara.

Pelaksanaan UN tingkat SLTP dilakukan dua gelombang. Gelombang pertama pada 2-3-4 dan 15 Mei, dan gelombang kedua 8-9-10 dan 16 Mei 2017.

Sementara, Wakil Kepala Bagian Kurikulum SMPN 3 Lubuk Basung, Alfiandri mengatakan, peserta UN di sekolah itu dengan jumlah 367 orang akan mengikuti UNBK di SMAN 2 Lubuk Basung karena minimnya komputer di sekolah ini.

"Saat ini kita hanya memiliki 50 unit komputer dari kebutuhannya sekitar 80 unit," katanya. (*)