Batusangkar, (Antara Sumbar) - Sebanyak 1.000 lebih pelajar di Kabupaten Tanah Datar, mengikuti Gerakan Mencuci Tangan (GMT) dalam upaya mewujudkan pola hidup sehat di tengah masyarakat dan sekaligus memeriahkan ulang tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia ke 43.
"Gerakan mencuci tangan ini jangan hanya sebatas seremonial saja, namun harus terus dilakukan setiap hari untuk mencapai tujuan pola hidup bersih dan sehat," kata Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat pencanangan GMT di Lapangan Cindua Mato Batusangkar, Jumat.
Ia mengajak para pelajar dan masyarakat Tanah Datar untuk membudayakan hidup bersih dan sehat di rumah tangga masing-masing.
"Untuk mencapai kehidupan masyarakat sejahtera dan madani, banyak hal yang menjadi faktor penting dan salah satunya bidang kesehatan yang diawali dengan mencuci tangan," katanya.
Ia menyebutkan dalam rumah tangga yang sehat menjadi aset pembangunan dimasa depan, dari keluarga yang sehat akan tumbuh generasi masa depan yang hebat.
Di sisi lain, Ia mengharapkan PPNI diusianya yang ke 43 para perawat semakin mengaplikasikan ilmunya untuk kesehatan masyarakat sekaligus melakukan edukasi agar peduli kesehatan.
"Pemkab mengakui keberadaan dan peranan perawat terhadap kesehatan masyarakat cukup besar, untuk itu perlu upaya berkesinambungan mewujudkan kesehatan masyarakat," katanya.
Ia mengingatkan dengan budaya dan perilaku hidup sehat itu bisa memperkecil resiko masyarakat terserang penyakit.
Sementara itu Ketua PPNI Tanah Datar Vera Aprida menyampaikan GMT ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan tema gerakan perawat mendukung masyarakat sehat.
"Dalam kegiatan ini kita melibatkan ribuan pelajar di Tanah Datar, termasuk kepala daerah, unsur pimpinan daerah, para pemegang kebijakan, dan masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan hal ini merupakan salah satu bentuk upaya mendekatkan para tenaga kesehatan khususnya perawat kepada masyarakat untuk mencapai masyarakat yang sehat.
"Kita berharap melalui rangkaian kegiatan tersebut juga dapat tercipta pola pikir masyarakat agar hidup sehat dan lebih mengutamakan tindakan preventif daripada kuratif," katanya.
Ia menjelaskan dengan kebiasaan mencuci tangan sejak dini dapat mencegah berbagai penyakit seperti batuk, pilek, infeksi tenggorokan, serta diare.
Mencuci tangan dengan baik dan benar terdengar mudah, namun masih banyak di antara kita yang belum melakukannya," katanya.
Pada kesempatan itu, ikut hadir Anggota DPR Ny. Betty Shadiq Pasadigoe, Sekda Hardiman, Kepala Dinas Kesehatan Ermond Reflin, dan tokoh masyarakat setempat. (*)
Berita Terkait
Mahkamah Konstitusi cecar Bawaslu Bangkalan soal kemiripan tanda tangan pemilih
Senin, 6 Mei 2024 14:49 Wib
Dekranasda Agam promosikan kerajinan tangan saat Inacfraft 2024
Kamis, 29 Februari 2024 11:49 Wib
Menulis dapat tingkatkan koneksi kognitif
Kamis, 8 Februari 2024 18:36 Wib
Idap penyakit langka, anak di Lubuk Basung Agam butuh uluran tangan
Jumat, 19 Januari 2024 16:12 Wib
WBP Rutan Maninjau Agam olah limbah jadi kerajinan tangan
Selasa, 10 Oktober 2023 14:02 Wib
Wujudkan langit biru bebas polusi di Sumbar, PLN tanda tangan komitmen pembangkit EBT
Selasa, 10 Oktober 2023 8:38 Wib
Perunggu judo lepas dari tangan judoka Maryam Maharani
Minggu, 24 September 2023 17:36 Wib
Biro Pemerintahan : Gubernur tidak bisa sembarangan tanda tangan dokumen dari pendemo
Kamis, 3 Agustus 2023 13:35 Wib