Sumbar Belum Bisa Bantu Pengadaan Komputer UNBK

id Nasrul Abit

Sumbar Belum Bisa Bantu Pengadaan Komputer UNBK

Wagub Sumbar Nasrul Abit. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) belum bisa memberikan dukungan pemenuhan komputer untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di daerah itu karena keterbatasan anggaran yang tersedia.

"Tahun ini adalah masa transisi pascapenarikan kewenangan SMA dan SMK dari kabupaten dan kota ke provinsi. Anggaran yang tersedia dalam APBD 2017 juga sangat tipis, karena itu belum memungkinkan membantu pengadaan komputer untuk sekolah," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menanggapi Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Ajaran 2016/2017.

Ia mengatakan tahun ini Pemprov Sumbar baru pada tahap evaluasi terhadap SMA dan SMK yang ditarik ke provinsi, karena itu program yang dijalankan pada masing-masing sekolah tetap berpatokan pada program lama saat masih di bawah kabupaten dan kota.

"Tahun 2018 baru kita buat program yang sama untuk seluruh SMA dan SMK di Sumbar, termasuk dalam hal pelaksanaan UNBK," katanya.

Meski demikian, karena kementerian meminta agar pemerintah aktif untuk membantu pelaksanaan UNBK, maka Pemprov Sumbar menurutnya akan mencarikan solusi sementara yang bisa dilakukan.

"Secepatnya kita bicarakan dengan kepala dinas pendidikan dan kepala sekolah, apa yang bisa kita lakukan sementara ini," ujar dia.

Senada Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman Bur menyatakan tidak ada pengadaan komputer jelang pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2017 karena tidak tersedia waktu yang cukup menjelang pelaksanaan UNBK pada April 2017.

"Pengadaan komputer ada, tetapi harus melalui proses tender yang butuh waktu selama 45 hari ditambah dengan proses pengadaan serta pemeriksaan sehingga tidak mungkin selesai pada April," katanya.

Menurutnya komputer tersebut kemungkinan bisa dipakai pada 2018.

Solusi yang tersedia saat ini menurutnya adalah menggunakan sistem silang yaitu dengan melakukan pemakaian fasilitas komputer secara bergantian pada masing-masing sekolah.

Misalnya jika SMA ujian maka dapat dipakai fasilitas komputer di SMP atau SMK, karena pelaksanaan ujiannya berbeda, sehingga dapat berbagi fasilitas.

Pelaksanaan ujian nasional pada tingkat SMK akan dilaksanakan pada 3 hingga 6 April 2017 sedangkan pada tingkat SMA akan dilaksanakan 10 hingga 13 April 2017.

Data sementara terdapat 184 sekolah yang telah terdaftar untuk mengikuti UNBK 2017 di Sumbar yang terdiri dari 20 SMP, 22 SMA, dan 142 SMK. (*)