Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Dari total jumlah penduduk Kota Padang Panjang, Sumatera Barat yang berjumlah 49.451 jiwa, sebanyak 43.459 jiwa atau sekitar 85 persen di antaranya sudah memiliki kartu jaminan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kepala Kantor Pelayanan BPJS Kesehatan Padang Panjang Hendra di Padang Panjang, Senin mengatakan masyarakat yang sudah bergabung dengan BPJS tersebut terdiri dari berbagai kalangan.
"Peserta BPJS Kesehatan ada dari kalangan PNS, TNI, Polri, Badan Usaha, mandiri atau perseorangan, pensiunan, Peserta Bantuan Iuran (PBI) baik APBD maupun APBN," ujarnya.
Ia merinci peserta BPJS Kesehatan dari kalangan PNS sebanyak 12.286 orang, TNI 420 orang, Polri 1.091 orang, badan usaha 3.694 orang, Mandiri atau perseorangan 4.990 orang, Pensiunan 3.037 orang, PBI dari APBD sebanyak 3.931 orang dan PBI dari APBN sebanyak 13.793 orang.
Jumlah peserta BPJS Kesehatan itu katanya, sudah hampir 90 persen dari jumlah penduduk yang ada di Padang Panjang. Masyarakat cukup antusias menjadi peserta BPJS di Padang Panjang," katanya.
Dalam mengajak masyarakat agar bisa menjadi peserta BPJS Kesehatan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Kami melaksanakan sosialisasi bersinergi dengan Dinas kesehatan dan Dinas Sosial Padang Panjang kepada seluruh Kelurahan yang ada di kota ini," sebutnya.
Untuk memberikan kemudahan kepada peserta dalam membayarkan iuran, BPJS Kesehatan Padang Panjang sudah melakukan pendataan terhadap channel pembayaran resmi.
Iuran tersebut jelasnya disamping dapat dibayarkan di Bank yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, juga dapat dibayarkan di PT POS, Chanel ppob seperti counter pulsa.swalayan yg memiliki channel Payment Point Online Bank (PPOB).
Peserta BPJS di Padang Panjang Yulia Nengsih merasa terbantu dengan jaminan kesehatan tersebut selama ini. "Kalau tidak menjadi peserta BPJS, entah berapa uang yang akan dikeluarkan untuk berobat selama ini," katanya.
Warga lainnya Amlis juga sangat bersyukur menjadi peserta BPJS Kesehatan, karena tidak mengeluarkan biaya dalam berobat selama ini.
"Saya saat ini melakukan cuci darah secara berkala ke Rumah sakit untung menjadi peserta BPJS, kalau tidak saya tidak sanggup membayarnya hingga puluhan juta," sebutnya.
Anggota DPRD Padang Panjang Hendra Saputra mengharap fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. (*)
Berita Terkait
BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC pada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
BPJS Kesehatan Padang - Unand sosialisasikan JKN pada pasien di RS Unand
Rabu, 24 April 2024 8:22 Wib
Sebanyak 125 ribu siswa di Padang dapat sosialisasi kesehatan gigi
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Akreditasi fasilitas kesehatan Solok Selatan meningkat signifikan
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib
Manfaat "tidur singkat" bagi kesehatan selama ikuti arus mudik
Sabtu, 13 April 2024 13:18 Wib
Jalankan Puasa, Dokter Gigi dan Ustaz tetap sarankan lakukan perawatan kesehatan Gigi dan Mulut
Sabtu, 6 April 2024 9:35 Wib
Pemkab Pasaman Barat berikan layanan kesehatan di pos terpadu lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:29 Wib
Dirut BPJS Kesehatan: Media berperan penting sosialisasikan JKN
Kamis, 4 April 2024 3:02 Wib