Seorang Pelajar Tewas Akibat Kecelakaan di Tanah Datar

id Tewas Kecelakaan

Seorang Pelajar Tewas Akibat Kecelakaan di Tanah Datar

Mayang Sari (18) mengalami cedera dan terbaring di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar setelah mengalami kecelakaan, Jumat (7/10). (Irfan Taufik/Antara)

Batusangkar, (Antara Sumbar) - Seorang pelajar, Ega (17), warga Nagari Tanjung, Kecamatan Sungayang, Tanah Datar, meninggal dunia setelah sepeda motor yang ditumpanginya tersenggol mobil dari arah yang sama pada Jumat sekira pukul 16.00 WIB di jalan raya Koto Panjang, Nagari Sungai Tarab.

Kapolres Tanah Datar AKBP Irfa Asrul Hanafi didampingi Kasat Lantas AKP Yulandi Rusadi di Batusangkar, Jumat, mengatakan kecelakaan maut tersebut berawal ketika sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi BA 5283 WY, yang dikendarai Mayang Sari (18) dengan membonceng korban, tersenggol mobil dengan nomor polisi BA 1223 EW yang dikemudikan Nurmei Ahmad (82).

Kapolres menyebut korban Mayang Sari yang mengendarai sepeda motor hendak mendahului sepeda motor di depannya, lalu dalam waktu yang bersamaan mobil yang dikemudikan Nurmei juga hendak mendahului kedua sepeda motor tersebut.

"Pada saat itulah mobil menyenggol sepeda motor yang mengakibatkan korban tidak bisa mengendalikan sepeda motornya dan akhirnya terjatuh ke aspal," ujarnya.

Korban Ega mengalami luka berat di kepala bagian belakang yang mengakibatkan mulut, telinga, dan hidung mengeluarkan darah, sementara korban Mayang Sari hanya mengalami luka robek di mulut dan jari-jari tangan.

Melihat kejadian tersebut, masyarakat di sekitar lokasi kejadian melakukan pertolongan dengan membawa kedua pelajar MAN di Sungayang itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ali Hanafiah Batusangkar.

"Kedua korban sempat dibawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan medis. Namun karena mengalami luka yang cukup parah, korban Ega akhirnya meninggal dunia," katanya.

Kasat Lantas AKP Yulandi Rusadi mengatakan setelah mendapat laporan, polisi langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan Olah Tempat kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti berupa mobil, sepeda motor, dan surat-surat kendaraan tersebut.

"Hingga saat ini, kita masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini. Kita juga telah mengamankan pengemudi mobil Nurmei, warga Nagari Sungayang, dan beberapa barang bukti untuk mendukung penyelidikan," katanya.

Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam berkendara dan selalu menggunakan helm berstandar sebagai pelindung.

Dokter jaga RSUD Ali Hanafiah dr. Marsu Warlis mengatakan korban Ega telah meninggal sebelum sampai di rumah sakit dengan kondisi kepala bagian belakang dan mata kiri bengkak, keluar darah di hidung dan telinga kanan, pundak kiri bengkak, nafas tidak ada dan nadi tidak terasa.

Sementara Mayang Sari mengalami luka robek di dua jari kanan dengan delapan jahitan, lecet di bagian punggung dan kaki kanan, lecet di pipi kanan dan di bagian atas bibir dan masih diobserbavsi di ruang IGD, dua orang korban tersebut tiba di rumah sakit pada pukul 16.15 WIB. (*)