Jakarta, (AntaraSumbar) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Pemerintah akan berupaya meningkatkan cadangan devisa negara, salah satunya dengan memperbaiki peraturan ekspor.
"Ekspor kita kan memang sedang menurun, jadi nanti kita perbaikilah bagaimana supaya ekspor itu devisanya harus masuk (ke dalam negeri)," kata Wapres di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan penurunan cadangan devisa negara yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan oleh banyaknya perusahaan yang membayar utangnya.
"Memang biasanya awal tahun atau akhir tahun itu sebenarnya banyak perusahaan yang mau bayar utang. Atau juga Pemerintah ingin menyelesaikan transaksi dengan luar negeri," jelasnya.
Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa pada akhir Januari 2016 turun 3,8 miliar dolar AS menjadi 102,1 miliar dolar AS dari nilai 105,9 miliar dolar AS pada akhir Desember 2015.
"Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kebutuhan devisa, antara lain untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah, termasuk pembayaran pokok dan bunga 'global bond' yang jatuh tempo," kata Direktur Departemen Komunikasi BI Arbonas Hutabarat.
Posisi cadangan devisa per akhir Januari 2016 tersebut masih cukup membiayai 7,5 bulan ekspor atau 7,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Sebelumnya, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Desember 2015 sempat meningkat signifikan sebesar 5,7 miliar dolar AS dibandingkan posisi akhir November 2015 sebesar 100,2 miliar dolar AS. (*)
Berita Terkait
Pemprov Sumbar prioritaskan perbaikan jalan Malalak terkait bencana
Minggu, 12 Mei 2024 11:05 Wib
Pemkot Padang perbaiki tiga ruas jalan dengan DBH dan DAK
Rabu, 8 Mei 2024 18:59 Wib
Peringati Hardiknas,Semen Padang serahkan bantuan perawatan dan perbaikan komputer untuk SMK
Jumat, 3 Mei 2024 13:25 Wib
Prabowo Subianto sebut keberlanjutan tetap butuh perbaikan
Minggu, 28 April 2024 18:47 Wib
Pengamat: Putusan MK terkait PHPU jadi poin perbaikan Pemilu selanjutnya
Rabu, 24 April 2024 20:34 Wib
Bupati Tanah Datar perjuangkan perbaikan ruas jalan hingga ke pusat
Selasa, 23 April 2024 16:01 Wib
PDAM Tirta Langkisau terus upayakan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 16:00 Wib
Dinas PUPR Pasaman Barat perbaiki jalan sambut mudik Lebaran
Selasa, 2 April 2024 15:48 Wib