UNP Siapkan 5.812 Kursi untuk Mahasiswa Baru

id UNP

Padang, (Antara) - Universitas Negeri Padang (UNP) , Sumatera Barat (Sumbar), merencanakan menyiapkan sebanyak 5.812 kursi untuk terima mahasiswa baru tahun ini melalui tiga jalur penerimaan undangan, tulis dan mandiri.

"Ketiga jalur penerimaan tersebut yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri," kata Wakil Rektor I UNP, Dr Agus Irianto di Padang, Rabu.

Dia menyebutkan dari 5.812 mahasiswa tersebut untuk mahasiswa masuk lewat SNMPTN sebanyak 2.330 orang dan SBMPTN 1.741 orang, dan 1.731 orang melalui jalur mandiri.

Jumlah 5.812 itu akan disebar pada 48 program studi yang ada.

Dari jumlah tersebut Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menjadi yang terbanyak membuka daya tampung untuk tahun ini dengan 400 orang mahasiswa dengan komposisi 160 orang dari SNMPTN dan 120 SBMPTN dan 120 orang lagi dari mandiri.

Sedangkan prodi yang menerima daya tampung dengan jumlah terkecil yakni Pendidikan Bahasa Jepang dengan jumlahnya 35 orang daya tampung dengan SNMPTN sebanyak 14 orang dan SBMPTN 11 orang sisanya Mandiri 10 orang.

"Pada tahun ini juga akan dibuka beberapa prodi baru salah satunya Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam," katanya.

Namun kata dia, sejauh ini belum ditentukan jumlah pasti dari daya tampung untuk mahasiswanya.

Ada kemungkinan prodi baru tersebut akan membuka penerimaan secara terpisah atau diikutkan dalam ujian bersama mandiri.

"Terkait SBMPTN dengan komputer bergantung pada verifikasi dan persiapan tim panitia," katanya.

Meskipun begitu Agus memastikan bahwa UNP akan mengambil jatah dalam SBMPTN bersama Universitas Andalas sebagai perwakilan Sumbar.

"Khusus SNMPTN, saat ini telah mulai pengisian Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) serta gencar melakukan sosialisasi di beberapa daerah Sumbar," katanya.

Sementara itu salah satu alumnus UNP, Nia Yulianti berharap agar almamaternya tersebut tetap konsisten dalam pengembangan pendidikan dasar dan menengah.

Menurutnya , meski beberapa prodi sudah ada bidang umum, identitas UNP sebagai kampus pendidikan harus dipertahankan. (*)