Padang, (Antara) - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Barat, menolak wacana pengurangan jumlah atlet yang akan berlaga pada PON 2016 di Jawa Barat.
"Kami tidak setuju ada pengurangan atlet setelah lolos dari Pra-PON ini. Bagaimapun pengurangan yang akan dilakukan KONI kami akan memberangkatkan semua atlet kami yang telah lolos Pra-PON," kata Sekretaris Umum PASI Sumbar, Arfan Rusda di Padang, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya justru bisa mendapat sanksi dari Pengurus Besar PASI (PB PASI) jika ada pengurangan atlet.
"Jika kami mengikuti wacana dari KONI tersebut, maka kuota atlet untuk mengikuti even selanjutnya secara langsung akan dipotong, " ujarnya.
Ia melanjutkan atlet yang bisa lolos Pra-PON itu susah, maka jika atlet tersebut berhasil lolos maka jangan lagi membebaninya dengan wacana pengurangan tersebut.
Sementara itu, pelatih cabang olahraga gulat (PGSI), Arnaldi juga menyatakan penolakannya terhadap wacana KONI yang dinilainya tidak tepat dan dapat merusak mental atlet.
"Wacana tersebut membuat para atlet resah dan dapat memecahkan kosentrasi mereka dalam latihan, sebaiknya yang telah lolos ini diberangkatkan untuk mengikuti PON 2016," katanya. (*)
Berita Terkait
Basarnas Padang selamatkan tujuh pemancing usai diterjang badai
Senin, 6 Mei 2024 5:19 Wib
Polres Pasaman Barat tekankan peran masyarakat awasi narkoba di daerah perbatasan
Minggu, 5 Mei 2024 18:19 Wib
Jajaran Perangkat Daerah Sawahlunto Menyumbang Bantuan Untuk Korban Bencana
Minggu, 5 Mei 2024 17:27 Wib
Kelompok tani di Solok terima 5,5 ribu ayam KUB dari Pemprov Sumbar
Minggu, 5 Mei 2024 16:47 Wib
Polres Agam tangkap dua pengedar usai pesta narkoba
Minggu, 5 Mei 2024 16:08 Wib
Solok Selatan Kabupaten pertama sediakan kendaraan operasional cuci darah
Minggu, 5 Mei 2024 14:23 Wib
PERNEFRI edukasi bahaya hipertensi di Solok Selatan
Minggu, 5 Mei 2024 10:56 Wib
Kemendikbudristek kembali gelar Gelanggang Arang jaga WTBOS di Sumbar
Sabtu, 4 Mei 2024 20:21 Wib