Harapan Wladimir Klitschko ke Olimpiade Rio Tidak Terwujud

id Harapan Wladimir Klitschko ke Olimpiade Rio Tidak Terwujud

Kiev, (Antara/AFP) - Harapan petinju belum terkahkan dan juara dunia kelas berat dari Ukraina, Wladimir Klitschko, untuk dapat tampil di Olimpiade 2016 mendapat pukulan karena ia gagal mendapatkan ijin untuk mengikuti babak kualifikasi di negaranya. Para petinggi dewak eksekutif Federasi Tinju Urkaina tidak akan memberi ijin kepada Klitschko atau saudaranya yang lebih tua, Vitali, untuk ambil bagian di babak kualifikasi Olimpiade yang akan berlangsung di Rio de Janeiro, berarti mereka sudah kehabisan masa tenggang waktu, demikian dilaporkan kantor berita olah raga R-Sport. "Kemungkinan untuk ambil bagian Klitschko bersaudara di penyisihan Olimpiade jauh dari kemungkinan karena petinju profesional tidak ikut babak penyisihan," demikian diumumkan bagian media federasi tinju Ukraina. Ini merupakan pukulan bagi petinju berusia 38 tahun itu, karena sebelumnya seperti dilaporkan kantor berita Interfax-Ukraina, ia mengatakan, "Saya berharap badan tinju amatir internasional akan berbaik hati bagi saya, karena saya cukup kuat dan memiliki motivasi untuk tampil di Olimpiade dua tahun mendatang." Petinju berusia 38 tahun itu, yang meraih medali emas di Olimpiade Atlanta pada 1996, mengatakan, ia berbicara dengan mantan pelatihnya Emanuel Steward pada Olimpiade 2012 di London, bahwa ia akan mengusahakan agar petinju itu dapat tampil lagi di Rio. Steward meninggal dunia pada Oktober 2012. "Padahal ini merupakan impian kami bersama Emanuel (Steward) dan saya berharap hal ini dapat terwujud," kata Klitschko. "Saya sudah memiliki gelar juara Olimpiade dan rasanya menyenangkan mengulang pengalaman ini 20 tahun kemudian," katanya. Klichko, yang bermukim di Jerman sejak tahun 1990-an, memiliki peluang mendapatkan kewarganegaraan Jerman dan bertanding di Olimpiade atas nama negara itu, tetapi ia terlambat menyatakan keinginannya itu kepada asosiasi tinju Jerman. "Sayang, Klitschko gagal mewujudkan impiannya untuk membawa nama negara Jerman karena ia pun terlambat menjumpai AIBA, yang harus ditemui terlebih dahulu," kata ketua tinju amatir Jerman, Jurgen Kyas. "Keikutsertaannya dalam pertandingan itu amat penting bagi semua kalangan tinju amatir. Kami harus memeriksa peraturannya," katanya. Minggu lalu, Klitschko mempertahankan gelar WBA, IBF, WBO dan IBO di Oberhausen, Jerman, merupakan laga dunia ke-25, dengan memukul KO penantang dari Australia, Alex Leapai, pada menit kedua dan detik kelima ronde kelima. (*/sun)