Toure dan Nasri Antar City Juarai Piala Liga
London, (Antara/AFP) - Gol-gol cepat sensasional dari Yaya Toure dan Samir Nasri menginspirasi Manchester City untuk bangkit dari ketinggalan dan mengalahkan Sunderland dengan skor 3-1 pada final Piala Liga di Wembley pada Minggu.
Sunderland unggul terlebih dahulu pada menit ke-10 melalui penyerang yang dipinjam dari Liverpool Fabio Borini, dan penampilan mengesankan pada babak pertama membuat mereka berada di jalur untuk memenangi trofi utama pertamanya sejak 1973.
Bagaimanapun, City merespon pada babak kedua, di mana Toure mencungkil bola dari jarak jauh untuk menyamakan kedudukan dan Nasri mencetak gol kurang dari dua menit kemudian, sebelum pemain pengganti Jesus Navas mencetak gol ketiga menjelang pertandingan usai.
Kemenangan bagi City membuat mereka mampu menghapus rasa duka akibat dikalahkan Wigan Athletic pada final tahun lalu di final Piala FA, dna membuat pasukan Manuel Pellegrini masih berpeluang menjuarai tiga gelar (treble) bergengsi di kancah domestik.
Ini merupakan perjalanan pertama ke Wembley yang penuh rasa manis dan asam bagi Sunderland, namun mereka dapat berefleksi dengan kebanggaan melalui penampilan berani yang dapat mendongkrak semangat mereka untuk menghadapi perjuangan dari ancaman degradasi dan perempat final Piala FA mendatang melawan Hull City.
City menyambut kembalinya pencetak gol terbanyak mereka Sergio Aguero setelah sang pemain absen sebulan karena cedera otot paha belakang, dan ia dengan cepat menghadirkan ancaman melalui sepakannya yang masih dapat ditepis kiper Sunderland Vito Mannone.
Bagaimanapun, Sunderland yang diarsiteki Gus Poyet memulai pertandingan dengan penuh keberanian, melancarkan berbagai tekel di tengah lapangan, dan semenit berselang mereka menghantam City untuk membuka keunggulan.
Lee Cattermole, yang mengisi tempat Liam Bridcutt yang harus absen karena tidak dapat dimainkan di ajang piala, mencuri bola dari Toure di luar area pertahanan Sundeland dan memberi umpan kepada Adam Johnson, yang mengungkit bola ke sisi kanan untuk dikejar Borini.
Vincent Kompany menjadi pemain pertama yang mendapat bola, namun upaya kapten City itu untuk membuang bola diblok Borini, yang bergerak memotong ke dalam kotak penalti dari sisi kanan dan menyepak bola ke sudut kiri bawah dengan bagian luar kaki kanannya.
Sunderland bergerak cepat untuk menumpuk orang di belakang bola, namun mereka terus menghadirkan ancaman, di mana Wes Brown menanduk bola yang masih melambung dari tendangan sudut dan Johnson memicu kepanikan di pertahanan City dengan umpan silang mendatarnya.
Saat City melancarkan serangan, Nasri melihat tembakannya dapat digagalkan Mannone, dan diperlukan upaya luar biasa dari Kompany untuk mencegah Borini memperbesar keunggulan Sunderland sebelum turun minum.
Peluang yang disia-siakan oleh kubu Sunderland terbukti akan merugikan mereka, di mana 11 menit setelah babak kedua bergulir, City berbalik unggul.
Kedua tim bertukar peluang pada awal babak kedua, David Silva menguji Mannone dan Costel Pantilimon mendorong tembakan jarak jauh Ki Sung Yueng di sisi lainnya, sebelum Toure menyamakan kedudukan melalui sepakannya.
Dengan situasi Sunderland berkumpul di area pertahanan mereka, Pablo Zabaleta menggulirkan bola kembali ke Toure dan pemain raksasa dari Pantai Gading itu mencungkil bola melewati Mannone dan menuju sudut kiri atas dari jarak jauh.
Sunderland hanya memiliki sedikit waktu untuk bernafas sebelum Nasri mengubah skor menjadi 2-0, menyambar umpan silang Aleksandar Kolarov dari sayap kiri dengan tembakan keras dari tepi kotak penalti yang melesak menuju bagian dalam tiang kiri gawang.
Tiba-tiba, City memasukkan Navas untuk menggantikan Aguero, sedangkan Sunderland memasukkan Craig Gardner dan Steven Fletcher, yang dengan cepat menguji Pantilimon dengan tembakan mendatar.
Kompany nyaris menambahi gol ketiga bagi City ketika sepakannya melebar dari tendangan sudut Nasri, sebelum Navas melepaskan tembakan ke bagian dalam tiang dekat Mannone dari umpan Toure untuk memastikan City membawa pulang mahkota Piala Liga. (*/sun)