Jakarta, (Antara) - Garuda Kukar Bandung berhasil melumat NSH GMC Jakarta dengan skor akhir 84-46 dalam laga lanjutan Seri II Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia di Gedung Basket Hall A Senayan, Jakarta, Kamis. Hasil tersebut merupakan kemenangan kedua mereka di Seri II setelah mengalahkan Stadium Jakarta 69-58 pada hari Selasa (14/1). Sebelumnya, mereka justru takluk dari Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta dan Satria Muda Britama Jakarta di dua laga awal. Absennya Wendha hingga penghujung Seri II, ternyata tidak mengurangi daya gedor Garuda. Diftha Pratama mampu menutup kebutuhan Garuda akan hadirnya "mesin pencetak poin". Dia sukses mengemas 17 angka dalam laga tersebut, yang 15 di antaranya dihasilkan lewat tembakan tiga angka. Sementara itu, rekan satu tim Diftha, Johannes Hasoloan Pohan sukses mencapai catatan "double-double" lewat 10 poin dan 11 "rebound" yang dicetaknya. Di kubu GMC, mereka sangat terkendala dengan tingkat akurasi ditambah minimnya jumlah percobaan tembakan dua angka. GMC hanya sukses melesakkan 12 dari 43 kali percobaan tembakan dua angka atau 28 persen tingkat akurasi dan lima dari 28 kali percobaan tiga angka atau 18 persen akurasi tembakan. Hal itu berbanding terbalik dengan yang dicatatkan Garuda, yang sukses mencetak akurasi tembakan tiga poin sebesar 53 persen. Rendahnya akurasi tembakan GMC, bahkan mengharuskan mereka menutup kuarter pertama tanpa satu poin pun berhasil didapatkan. Garuda meski hanya mencapai tingkat akurasi 38 persen untuk tembakan dua angka, berhasil memberoleh 18 poin di kuarter pertama. Garuda unggul 18-0 atas GMC di kuarter pertama. Pada kuarter kedua, GMC mengalami sedikit perbaikan dalam urusan akurasi tembakan dua angka dengan keberhasilan mencetak poin dalam lima dari 10 kali percobaan. Hanya saja, selisih 18 poin yang terjadi di kuarter pertama harus dibayar mahal GMC. Sebab, sepanjang kuarter kedua, Garuda justru berhasil menjauh dengan mencetak 20 angka yang membawa mereka unggul 40-15 atas GMC kala memasuki kuarter ketiga. GMC berjuang keras untuk memupus selisih angka yang dimiliki dengan Garuda di kuarter ketiga, hanya 20 poin yang dicetak mereka justru dibalas tim asal Bandung itu dengan menambah 22 angka. Garuda menutup kuarter ketiga dengan keunggulan sementara 62-35. Di penghujung laga, Garuda bukannya menurunkan daya serang mereka, melainkan semifinalis musim lalu itu malah mencetak 22 angka tambahan. Di sisi lain, GMC yang sudah kewalahan karena menghadapi dua laga dalam dua hari berturut-turut, hanya memperoleh 11 angka tambahan. Pertandingan ditutup dengan kemenangan Garuda 84-46 atas GMC. Garuda selanjutnya hanya menyisakan satu laga lagi di Seri II menghadapi Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda pada hari Sabtu (18/1). Garuda harus menang dalam laga tersebut kalau ingin memenuhi target pelatih mereka, Antonius Ferry Rinaldo, yang bertekad memenangi semua laga sisa di Seri II setelah kalah di dua pertandingan awal guna menaikkan kepercayaan diri anak-anak asuhnya itu. Sementara itu, GMC masih harus menghadapi Bimasakti pada hari Sabtu (18/1) dan Satya Wacana Metro LBC Bandung pada hari Minggu (19/1) sebagai sisa laga mereka di Seri II NBL 2013-2014. (*/sun)
Berita Terkait
Liga Italia, Juventus kembali ke jalur kemenangan usai lumat Bologna tiga gol tanpa balas
Senin, 3 Oktober 2022 6:49 Wib
Mane bikin gol menakjubkan saat Bayen lumat Viktoria Clologne 5-0
Kamis, 1 September 2022 7:16 Wib
Barca lumat Valladolid 4-0, Lewandowski cetak dua gol
Senin, 29 Agustus 2022 6:33 Wib
Real Madrid lumat Levante enam gol tanpa balas, Vinicius Junior bikin "hattrick"
Jumat, 13 Mei 2022 6:40 Wib
Uruguay lumat Venezuela 4-1
Rabu, 2 Februari 2022 9:42 Wib
Ciro Immobile kemas dwigol, Lazio lumat Salernitana 3-0
Minggu, 16 Januari 2022 5:51 Wib
Elche keluar dari zona degradasi usai lumat Espanyol 2-1
Selasa, 11 Januari 2022 6:30 Wib
Napoli kukuhkan posisi puncak usai lumat Lazio 4-0, Roma atasi perlawanan Torino 1-0
Senin, 29 November 2021 6:41 Wib