Personel Gabungan Amankan Haul Gus Dur

id Personel Gabungan Amankan Haul Gus Dur

Jakarta, (Antara) - Sebanyak 345 personel gabungan dari Polsek Jagakarsa dan Polda Metro Jaya diturunkan untuk mengamankan gelaran Haul Keempat Mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur di Pondok Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu malam. "Kami menurunkan 345 personnel, termasuk gabungan dari Polda juga," kata Kapolsek Jagakarsa Komisaris Polisi Herawaty. Berdasarkan pantauan Antara di lapangan hingga pukul 20:35 WIB massa masih berdatangan memadati lokasi acara Haul Keempat Gus Dur. Massa juga banyak yang datang secara rombongan dengan mengendarai bus-bus yang diparkir berderetan memadati Jalan Warungsila, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sementara itu, menurut keterangan salah seorang panitia Ahmad Hairi memperkirakan massa yang datang melebihi 5.000 orang. "Sebanyak 5.000 orang, kebanyakan santri Gus Dur dari berbagai daerah menghadiri acara ini," katanya. Acara Haul Keempat Gus Dur mengambil tema "Membangun Keikhlasan Bangsa". Pada acara tersebut juga akan dilaksanakan istighotsah dan pembacaan satu juta surat Al-Ikhlas secara bersama-sama oleh jamaah yang hadir. Tiga orang tamu undangan yaitu Kapolri Jenderal Sutarman, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dijadwalkan akan memberikan testimoni mereka tentang mendiang Gus Dur. Selain ketiga tokoh tersebut dijadwalkan pula menghadiri Haul yaitu perwakilan dari pemerintah dan tokoh masyarakat seperti Menteri Perumahan Rakyat Djan Farid, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli, mantan Ketua DPR RI Akbar Tandjung, Wakil Menteri Agama Nassarudin Umar, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mantan Menteri Agama Said Husein Al-Munawar, Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kirsten Baure, mantan Komisioner KPK Eri Riana R. Pamekas dan Anggota DPR RI Romahurmuziy. Kemudian dari perwakilan tokoh agama dijadwalkan hadir pula Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Sirodj, mantan Menteri Agama KH. Tolchah Hasan, Rais Am Jamiyah Ahlu Thariqah al-Mutabarah an Nahdliyah Habib Luthfi bin Yahya, pengasuh Pesantren Al-Azyiziyah Denanyar Jombang KH. Aziz Masyhuri. (*/sun)