Bursah: Haryono Isman Penganjur Penerapan Demokrasi

Jakarta, (Antara) - Peserta konvensi bakal capres Partai Demokrat Hayono Isman merupakan orang yang sangat rajin menganjurkan penerapan demokrasi dan penganut kebangsaan yang tulen, kata cendekiawan muslim Bursah Zarnubi. "Berulang kali Hayono Isman menekankan pentingnya demokrasi untuk membangun bangsa. Ternyata bukan kali ini saja dia bicara demokrasi karena sejak menjabat Menpora di era Presiden Soeharto, Hayono sudah gencar bicara pentingnya demokrasi," kata Bursah di Jakarta Kamis. Walaupun Hayono Isman bagian dari Orde Baru waktu itu, dia banyak bicara demokrasi dan selalu menekankan pentingnya untuk membangun negara, ujarnya. Mantan Ketua Umum Partai Bintang Reformsi atau PBR ini menilai atas sikap Hayono yang demokratis dan reformis itu maka Bursah ering berkomunikasi dan berhubungan baik dengan Hayono. Saat dirinya menjabat Ketua Humanika, Bursah mengundang dua kali Hayono ke kantornya untuk menjadi pembicara diskusi soal demokratisasi. "Kami anggap dia punya pandangan untuk perubahan. Dia termasuk generasi muda yang banyak bicara pentingnya demokrasi. Makanya kami undang untuk menjadi pembicara," jelasnya. "Saya melihat, dia sosok yang terbuka, punya wawasan ke depan tentang bangsa dan negara. Dia sangat diterima dan figur pluralis," tambah Bursah. Saat ini, sambung Bursah, dirinya masih berhubungan baik dengan Hayono. Dia menilai, Hayono sosok pemimpin yang baik. "Minggu lalu, saya yang giliran diundang Pak Hayono untuk mengisi diskusi di Kosgoro. Di sana, kami bicara lagi mengenai pentingnya demokrasi," tandasnya. (*/sun)