AAJI Optimistis Tingkatkan Premi 25-30 Persen

Jakarta, (ANTARA) - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimistis dapat meningkatkan pertumbuhan premi menjadi 25 hingga 30 persen pada 2013. "Selama lima tahun terakhir, premi selalu meningkat rata-rata 25 persen. Sampai akhir 2012 dan proyeksi tahun depan kami berharap premi dapat meningkat 25 hingga 30 persen," kata Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim di Jakarta, Selasa. Pada 2013 AAJI menargetkan Rp104,7 triliun untuk premi bisnis baru dan Rp41,5 triliun untuk premi lanjutan. Sementara itu, untuk aset diproyeksikan mencapai Rp397,8 triliun dan investasi sebesar Rp277,2 triliun. "Meningkatnya kelas menengah di Indonesia yang mulai menyadari akan pentingnya perlindungan terhadap risiko dan investasi merupakan peluang bagi kami untuk terus meningkatkan pertumbuhan premi," kata Hendrisman. Selain adanya kelas menengah tersebut, lanjut ia, pasar asuransi di Indonesia masih belum merata dan juga karena Indonesia memiliki populasi yang tinggi. Saat ini Indonesia memiliki 46 perusahaan asuransi jiwa dan empat perusahaan reasuransi. Namun Hendrisman juga mengatakan pada 2013 juga terdapat berbagai tantangan dan ancaman terhadap asuransi. "Liberalisasi sektor keuangan, kenaikan usia harapan hidup, serta kenaikan beban atas kenaikan jumlah penduduk berusia lanjut, menjadi tantangan dan ancaman bagi asuransi pada masa-masa mendatang," ujarnya. Hendrisman menuturkan perusahaan asuransi juga terus berusaha untuk memperbaiki diri terutama menyangkut keamanan tabungan asuransi, transparansi produk, dan pengelolaan dana, hingga kualitas pelayanan. "Hal tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri asuransi," katanya. (*/sun)