Padang (ANTARA) - Kabupaten Kepulauan Mentawai bersiap memasuki babak baru pembangunan menjadi motor pertumbuhan ekonomi biru di Sumatera Barat melalui lima rancangan strategis tahun 2026.
Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sahad Perdamaian, S.T., M.A.P optimis bersama Kementerian PPN/Bappenas mendukung penuh harapan Mentawai agar mampu menjadi motor pertumbuhan ekonomi biru di Provinsi Sumatera Barat, hingga nasional.
"Dalam dokumen perencanaan yang dirilis oleh Bappenas, disebutkan bahwa target ambisius berupa pertumbuhan ekonomi delapan persen bukanlah mimpi jika diiringi dengan kerja sama erat antar pemangku kepentingan serta pemanfaatan potensi unggulan daerah secara maksimal," ujar Sahad.
Mentawai memiliki kekayaan alam luar biasa dan letak geografis strategis, yang menjadikannya sangat potensial untuk pengembangan sektor pariwisata, ekonomi kreatif, serta ekonomi biru. Pemerintah pusat menilai, penguatan sektor ini akan membawa dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan.
"Terdapat dua proyek unggulan yang menjadi titik awal transformasi langkah strategis ini yaitu Mentawai Integrated Maritime Tourism dan Tuapejat Integrated Fishery Industry. Proyek ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga membuka lapangan kerja, meningkatkan daya saing daerah, dan memperkuat posisi Mentawai di kancah nasional," tambahnya.
Pemerintah menyiapkan langkah-langkah konkret demi kelancaran implementasi proyek, mulai dari penyusunan dokumen AMDAL, penyediaan infrastruktur dasar, hingga skema pembiayaan inovatif seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), hibah, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), serta blended finance.
Pendekatan ini menunjukkan komitmen serius dalam menjamin keberlanjutan proyek. Lebih lanjut, sinergi lintas kelembagaan akan menjadi kunci utama.
"Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Mentawai akan memperkuat koordinasi dengan DPRD, Pemprov Sumbar, DPRD Provinsi, serta pemerintah pusat untuk memastikan seluruh tahapan pembangunan berjalan efektif dan optimal," tutup Sahad.
Dengan semangat kolaboratif dan dukungan dari berbagai pihak, Kabupaten Kepulauan Mentawai siap melangkah lebih jauh. Mentawai tidak hanya akan menjadi destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi biru yang membanggakan bagi Indonesia.