Investigasi keributan usai laga Hangtuah vs Rans, ini hasilnya

id ibl,hangtuah jakarta,rans simba bogor,wahyu widayat jati,anthony garbelotto

Wahyu Widayat Jati mengaku tidak mendengar jelas ucapan yang dilontarkan Garbelotto dan meminta konfirmasi kepada Garbelotto. Wahyu menilai pelatih Rans mengucapkan kata yang tidak pantas dalam bahasa Inggris.

Menanggapi hal ini, Garbelotto membantah. "Tidak saya tidak mengatakan apa pun," katanya. Ia mengklaim hanya mengucapkan "Kalian berselebrasi terlalu dini" kepada pemain asing Hangtuah Rakeem Christmas.

Pernyataan ini, menurutnya, berakar dari pertandingan pramusim antara kedua tim pada Desember 2024 yang dimenangkan Hangtuah. Saat itu, Garbelotto merasa pemain Hangtuah, termasuk Januar dan Althof Dwira Satrio yang merupakan mantan pemain Rans, merayakan kemenangan secara berlebihan.

Kesalahpahaman di Lapangan

Galank Gunawan, yang saat itu sedang berbincang dengan rekan satu timnya, mendengar seruan bahwa Coach Garbelotto tengah dikeroyok. Ia kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melihat Govinda Saputra berbicara dengan pelatihnya.

Mengira pelatihnya dalam bahaya, Galank langsung mendorong Govinda. Namun, Govinda justru merasa terprovokasi karena ia sebenarnya hanya berusaha menenangkan Garbelotto.

Komite Etik kemudian meminta kedua kubu untuk menghadirkan saksi netral yang dapat memastikan ucapan Garbelotto. Namun, baik Hangtuah maupun Rans tidak dapat menunjukkan saksi yang dapat membuktikan secara pasti ucapan yang dimaksud. Tidak ada bukti bahwa Garbelotto mengucapkan kata-kata kasar di depan bench Hangtuah.

Sebagai tindak lanjut, pada Senin (10/3), Coach Garbelotto bersama manajemen RANS Simba menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui akun media sosial klub. Permintaan maaf ini disampaikan atas pernyataan dan tindak lanjut Garbelotto yang sempat memicu ketegangan setelah pertandingan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komite Etik IBL investigasi kericuhan usai laga Hangtuah vs Rans

notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com