Penanganan medis awal dilakukan oleh tim saat tiba di Pos 10. Setelah ditangani, korban dievakuasi turun dengan menggunakan tandu melalui Jalur Tassoso Kabupaten Sinjai, Sulsel, yang memang merupakan jalur tercepat untuk evakuasi.
"Tim memberikan penanganan medis lapangan agar kondisi korban tidak semakin parah, kemudian dievakuasi melalui Jalur Tassoso," paparnya.
Selanjutnya, korban dibopong dan tiba di posko registrasi Bulu Ballea, Kabupaten Gowa, pada Senin petang, dengan menggunakan rescue CAR.
"Kondisi korban masih dalam keadaan lemah, sehingga kami mengevakuasi ke Puskesmas Tinggi Moncong," kata Andi Sultan.
Sebelumnya Ani ikut mendaki ke Gunung Bawakaraeng bersama rombongannya dengan jumlah pendaki sebanyak 17 orang dan berencana sampai ke puncak pada Minggu 23 Februari 2025.
Namun demikian saat mereka berada di Pos 9 para pendaki terkendala hujan lebat dan kabut. Korban saat itu terpisah dari rombongan. Setelah rekannya mencari, tapi tidak ditemukan, selanjutnya melapor kejadian itu ke tim SAR untuk meminta bantuan pencarian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR evakuasi pendaki perempuan di Gunung Bawakaraeng