Polres Agam ungkap enam kasus narkotika selama awal tahun

id Polres Agam,Narkoba agam,Agam,Sumbar

Polres Agam ungkap enam kasus narkotika selama awal tahun

Kapolres Agam AKBP Muhammad Agus Hidayat melihatkan barang bukti. Dok HO/Humas Polres Agam

Lubukbasung (ANTARA) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkotika selama Januari sampai 12 Februari 2025 dan ini bentuk keseriusan Polres tersebut dalam memberantas barang haram dalam menyelamatkan generasi di wilayah hukumnya.

Kapolres Agam AKBP Muhammad Agus Hidayat di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan ada tujuh pelaku yang diamankan dari enam kasus tersebut.

"Keenam kasus ini sedang dalam proses dan dalam waktu dekat bakal kita limpahkan ke Kejaksaan Negeri Agam," katanya.

Ia mengatakan Polres Agam berhasil mengamankan barang bukti berupa 1.950 gram daun ganja, 7,56 gram sabu dan satu butir pil ekstasi.

Dari tujuh pelaku yang diamankan, mereka berasal dari latar belakang yang beragam.

Seorang di antaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), sementara lainnya terdiri dari wiraswasta, mahasiswa, hingga pengangguran.

"Mayoritas dari mereka berada dalam usia produktif 19 hingga 29 tahun. Usia dimana seharusnya mereka berkontribusi membangun bangsa, bukan malah terjerumus ke dalam jaringan narkotika," katanya.

Ia menambahkan para pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman yang bisa mencapai seumur hidup.

Perang melawan narkoba bukan sekadar wacana. Dengan barang bukti yang cukup banyak, Polres Agam mengirim pesan kuat tidak ada ruang bagi peredaran narkotika di Agam.

Peredaran narkotika bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi ancaman serius bagi masa depan generasi muda.

"Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi pelaku narkotika. Ini bukan sekadar kasus hukum, ini adalah misi penyelamatan bangsa," katanya.

Ia mengakui perang melawan narkotika harus melibatkan semua elemen masyarakat. Tanpa dukungan dan kepedulian warga, pemberantasan narkotika akan semakin sulit.

"Kami mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan peredaran narkotika di sekitar mereka. Jangan biarkan narkotika merusak generasi kita," katanya.