Kunjungan wisata ke Sumbar alami lonjakan signifikan sejak 2020

id pariwisata sumbar,kunjungan wisata sumbar,kepala dinas pariwisata sumbar,wisatawan sumbar

Kunjungan wisata ke Sumbar alami lonjakan signifikan sejak 2020

Sejumlah pengunjung berfoto di salah satu objek wisata di Kota Padang, Sumatera Barat. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melaporkan jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Ranah Minang pada 2024 mencapai 17,2 juta jiwa atau mengalami lonjakan signifikan sejak 2020.

"Jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar pada 2024 mencapai 17,2 juta orang atau menyentuh angka tertinggi sejak 2020," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar Luhur Budianda, di Padang, Rabu.

Kendati mengalami lonjakan angka tersebut belum mencapai jumlah kunjungan tertinggi ke Sumbar sebelum pandemi COVID-19 melanda dunia, yakni 18,8 juta jiwa pada 2019.

Budianda menyebutkan capaian kunjungan pariwisata di Ranah Minang pada 2024 melebihi target yang ditetapkan yakni sebesar 13,5 juta orang.

Peningkatan kunjungan ke Sumbar sepanjang 2024 dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari masifnya agenda pariwisata hingga munculnya destinasi wisata baru.

Pihaknya optimistis pada 2025 jumlah kunjungan wisata lokal, nasional hingga internasional bisa meningkat pesat lewat sejumlah agenda wisata yang telah disiapkan Dinas Pariwisata setempat. Apalagi, di awal 2025 salah satu maskapai asal Singapura membuka rute penerbangan langsung ke Bandara Internasional Minangkabau.

"Ini juga bisa menjadi pendorong ramainya kunjungan wisatawan ke Sumbar," ujarnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumbar Sugeng Arianto mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau periode November 2024 sebanyak 6.041 kunjungan.

Wisman yang paling banyak datang atau melancong ke Sumbar berasal dari Malaysia sebanyak 4.977 kunjungan, Singapura 78 kunjungan, Australia 67, China 29 kunjungan, dan Inggris 29 orang.

"Pada periode yang sama BPS mencatat rata-rata lama menginap tamu asing di Sumbar tercatat 1,40 malam atau naik 0,06 malam dibandingkan dengan Oktober," kata dia pula.