Simpang Empat,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengajak masyarakat memperhatikan dan menjaga daerah aliran sungai agar tidak memicu bencana alam.
"Daerah aliran sungai (das) ini harus menjadi perhatian kita semua. Apalagi banyak bencana alam yang dipicu oleh DAS yang tidak terkendali," kata Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto di Simpang Empat, Ahad.
Menurutnya, banyaknya sungai di Pasaman Barat juga menjadi salah satu pemicu terjadinya bencana alam.
Kondisi krisis pada sungai-sungai dan daerah aliran sungai berdampak langsung terhadap lingkungan.
"Seperti halnya Sungai Batang Saman Nagari (Desa) Aia Gadang Kecamatan Pasaman yang sering meluap hingga menyebabkan banjir," katanya.
Banjir itu, katanya, berdampak dengan merendam rumah warga, lahan pertanian, dan perkebunan.
Pihaknya juga membentuk Forum DAS Pasaman Barat yang akan berkoordinasi dengan Forum Pengelolaan DAS Sumbar nantinya.
"Kita akan meningkatkan koordinasi dalam upaya pendekatan terpadu untuk menyelaraskan berbagai aktivitas manusia dengan pelestarian sumber daya alam di wilayah daerah aliran sungai," katanya.
Ia menekankan bahwa aliran sungai merupakan kesatuan yang terintegrasi, mulai dari hulu hingga hilir.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta, untuk berkolaborasi menjaga aliran sungai.*