Kemenpera Alokasikan Rp1,8 Triliun untuk Rumah Susun

id Kemenpera Alokasikan Rp1,8 Triliun untuk Rumah Susun

Denpasar, (Antara) - Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa mengatakan, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp1,8 triliun untuk pembangunan rumah susun di berbagai kota besar di Indonesia dalam tahun 2013. "Pembangunan rumah susun bekerja sama dengan Pemkab/Pemkot, TNI, Polri, perguruan tinggi dan berbagai institusi lainnya," kata Menteri Suharso Monoarfa ketika meninjau pembangunan rumah susun untuk anggota satuan brigade mobil (Brimob) Polda Bali di Denpasar, Sabtu. Ia mengatakan, pembangunan rumah susun itu diberikan dalam bentuk hibah, yakni mereka yang menerima wajib menjaga, memelihara dan merawatnya. Oleh sebab itu pihak penerima bantuan dapat mengelola rumah susun tersebut dengan dua cara, yakni menyewakan kembali kepada anggota TNI atau mahasiswa yang menempati dengan sewa terjangkau. "Jika penggunaan itu digratiskan kepada anggota, mahasiswa atau mereka yang menempati, maka penerima hibah wajib menyediakan dana pemeliharaan," ujar Menpera. Menteri Suharso Monoarfa berada di Bali serangkaian mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC). Khusus pembangunan rumah susun untuk anggota Brimob Polda Bali dengan dana sebesar Rp9 miliar yang dibangun di atas lahan seluas 1.000 meter persegi (10 are). Rumah susun itu berlantai tiga, berbeda dengan fasilitas serupa yang dibangun di daerah lainnya yang umumnya bertingkat enam. Hal itu karena Pemerintah Provinsi Bali menetapkan batas tinggi bangunan maksimal hanya tiga lantai atau setinggi sepuluh meter. Rumah susun tersebut berkapasitas untuk 59 kepala keluarga (KK) enam di antaranya bujang. Untuk anggota Brimob yang sudah berkeluarga masing-masing terdiri atas dua kamar tidur, satu kamar mandi dan peturasan (WC) serta ruangan untuk jemur. Sedangkan kamar untuk anggota yang masih bujang hanya terdiri atas sebuah kamar tidur, sebuah kamar mandi dan peturasan. Pembangunan yang digarap sejak Maret lalu diharapkan rampung pada bulan Nopember mendatang. Menteri Suharso Monoarfa dalam peninjauannya itu didampingi Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sat Brimob Polda Bali Kompol Pol I Made Suragama. (*/sun)