Erick: Pengambilan sumpah WNI Eliano-Mees dilakukan di Belanda

id ketua umum pssi ,erick thohir,mees hilgers,eliano reijnders

Erick: Pengambilan sumpah WNI Eliano-Mees dilakukan di Belanda

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Supratman Andi Agtas (kanan) dan anggota Komite Eksekutif PSSI Vivin Cahyani (kiri) menyampaikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kantor Kemenkumham, Jakarta, Kamis (19/9/2024). Dalam pertemuan tersebut Erick Thohir membahas soal pembukaan kantor FIFA, FIBA, dan rencana pembukaan training center PSSI di Ibu Kota Nusantara serta memaparkan rencana jangka pendek, menengah, dan panjang terkait pembinaan pemain U-17, U-20, dan Timnas senior. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Spt.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, pengambilan sumpah sebagai warga negara Indonesia dua pesepak bola Eliano Reijnders dan Mees Hilgers dilakukan di Belanda agar proses naturalisasi mereka segera tuntas.

"Ada fleksibilitas pengambilan sumpah baik itu di dalam maupun luar negeri. Semuanya masih sesuai aturan dari pemerintah," ujar Erick usai menjalani pertemuan dengan Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis.

Pria yang juga Menteri BUMN itu melanjutkan, pengambilan sumpah di Belanda akan mempercepat proses naturalisasi.

Sebab, jika harus melakukannya di Indonesia, Eliano dan Mees yang berstatus pemain inti di klubnya masing-masing kemungkinan harus menunggu sampai jeda internasional FIFA match day pada bulan Oktober 2024 di mana saat itu tim-tim Eropa tidak berlaga di liga.

Kalau itu terjadi, maka Eliano dan Mees kemungkinan besar tidak bisa didaftarkan dan bermain untuk timnas Indonesia pada laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra tuan rumah Bahrain dan China masing-masing pada 10 dan 15 Oktober 2024.

"Pada bulan ini sudah tidak ada FIFA match day. Oleh sebab itu, kami pun harus mencari cara (untuk pengucapan sumpah-red) dan menghormati klub tempat mereka bermain," kata Erick.

Erick Thohir pun menegaskan bahwa tidak ada perlakuan spesial untuk Eliano dan Mees terkait pengambilan sumpah di luar negeri meski sebelumnya semua pemain naturalisasi melaksanakannya di Jakarta.

"Sudah ada beberapa orang yang juga mengangkat sumpah di negara lain. Jadi bukan sesuatu yang spesial. Kami menghormati hukum Indonesia dan hukum FIFA," tutur dia.

Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa pemerintah mendukung naturalisasi Eliano dan Mees demi meningkatkan prestasi sepak bola nasional.

"Saya berharap, mudah-mudahan dukungan yang diberikan Kemenkumham terkait naturalisasi dapat memberikan kontribusi nyata mengangkat prestasi dan meloloskan timnas ke Piala Dunia," tutur Supratman.

Proses pewarganegaraan atau naturalisasi Eliano dan Mees sudah melewati pembahasan di Komisi III dan Komisi X DPR RI, juga telah disahkan dalam rapat paripurna pada hari ini, Kamis.

Setelah itu, proses berlanjut ke penerbitan Keputusan Presiden oleh Presiden Joko Widodo dan nantinya diakhiri dengan pengambilan sumpah sebagai WNI.

Eliano Reijnders adalah pemain klub Liga Belanda Eredivisie, PEC Zwolle, dengan posisi bek kanan atau kiri. Dia merupakan adik kandung dari gelandang klub AC Milan dan timnas Belanda Tijjani Reinders.

Eliano termasuk keturunan Indonesia karena sang ibu, Syane Lekatompessy, bersuku Ambon dan lahir di Jakarta.

Sementara Mees Hilgers, juga berumur 23 tahun, adalah bek tengah klub Eredivisie Twente FC. Sama seperti Eliano, Mees Hilgers juga memiliki ibu dari Indonesia, tepatnya dari Sulawesi Utara.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick: Pengambilan sumpah WNI Eliano-Mees dilakukan di Belanda