Tim PPK Ormawa UKBA UNP gelar workshop parenting untuk perempuan Nagari Tigo Koto Silungkang

id PPK Ormawa

Tim PPK Ormawa UKBA UNP gelar workshop parenting untuk perempuan Nagari Tigo Koto Silungkang

Tim PPK Ormawa gelar Work Shop di Pelembayan, Agam. (ANTARA/ist)

Padang (ANTARA) - Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Unit Kegiatan Bahasa Asing (UKBA) Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar work shop parenting bagi perempuan di Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.

Kegiatan yang termasuk dalam program sosial dengan nama “Sikola Padusi Santiang" (SiPaSan) itu difokuskan dikhususkan bagi masyarakat perempuan yang membahas tentang pola pengasuhan anak di era digital.

Program tersebut digelar pada 14 Agustus 2024, berkolaborasi dengan pihak PKH setempat dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat perempuan Nagari Tigo Koto Silungkang.

Work shop itu dibagi dalam beberapa sesi menarik mulai dari pemaparan materi, tanya jawab, hingga ice breaking. Dalam kesempatan itu peserta juga diminta berbagi pengalaman mengasuh anak.

Narasumber kegiatan ini didatangkan dari kampus Universitas Negeri Padang, Wirza Feny, S.Psi., M.Psi., yang merupakan dosen Fakultas Psikologi dan Kesehatan (UNP).

Materi yang disajikan fokus pada pengajaran pola pengasuhan anak dengan menyesuaikan dengan perkembangan dan adat istiadat masyarakat setempat saat ini.

Salah seorang anggota tim, Kholisah mengatakan materi yang diberikan memberikan pemahaman pada peserta tentang pentingnya pola asuh yang tepat pada anak.

"Bahkan saya yang belum menjadi orang tua sangat tertarik dengan materi yang dipaparkan pemateri. Saya jadi bisa memikirkan bagaimana penerapan pola asuh anak dimasa depan yang sesuai dengan lingkungan dan tepat pada masanya," ujarnya.

Antusiasme peserta terhadap kegiatan ini sangat besar. Hal ini menunjukkan bahwa program SiPaSan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Kami berharap melalui workshop ini, para ibu-ibu Nagari Tigo Koto Silungkang menjadi orang tua yang kreatif dan membawa perubahan positif dalam keluarga masing-masing," tambahnya.*