Padang (ANTARA) - Lebaran Idulfitri 1445 H sudah dekat. Pedagang parsel juga marak di pasaran. Wali Kota Padang Hendri Septa mewanti-wanti pejabat ASN di lingkup kerjanya untuk tidak menerima parsel dari siapa saja.
"Pejabat ASN kita harap jangan sampai menerima parsel dari masyarakat," katanya saat diwawancarai Diskominfo Padang, Sabtu (6/4/2024).
Wali Kota menekankan, pejabat ASN agar menghindari jika ada masyarakat yang menghadiahkan hampers atau parsel menjelang lebaran. Karena hal itu termasuk gratifikasi.
"Jika ada (pejabat) yang kedapatan tentu akan ada sanksi, karena ada aturannya, kita harap jangan sampai (ada yang menerima parsel)," harap Hendri Septa.
Sisi lain Hendri Septa menyebut bahwa pihaknya telah melakukan sidak parrsel beberapa hari lalu. Dalam sidak itu ditemukan produk minuman yang sudah lewat masa edar atau kedaluarsa.
"Kita imbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat membeli parsel. Perhatikan tanggal kedaluarsa barang di dalam parsel tersebut," ujarnya.
Selain itu Hendri Septa juga mengimbau kepada pedagang hampers untuk tidak memasukkan barang yang sudah kedaluarsa di dalam parsel yang dijual.
"Tentunya kita tidak ingin warga mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah kedaluarsa, karena itu pedagang dan pembeli harus berhati-hati dan memperhatikan itu," sebut wali kota.
Berita Terkait
Pemkab Pasaman Barat segera miliki gedung layanan perpustakaan
Rabu, 22 Mei 2024 4:55 Wib
Pemerintah Kabupaten Solok raih WTP tujuh kali berturut-turut
Rabu, 22 Mei 2024 4:54 Wib
Menperin dorong Politeknik ATI Padang makin beri berkonstribusi nyata
Selasa, 21 Mei 2024 23:51 Wib
Presiden meninjau lokasi banjir bandang lahar dingin Marapi
Selasa, 21 Mei 2024 16:39 Wib
Harga cabai rawit naik
Selasa, 21 Mei 2024 16:38 Wib
Presiden berkunjung ke posko pengungsian korban banjir bandang A
Selasa, 21 Mei 2024 16:31 Wib
Presiden berkunjung ke posko pengungsian korban banjir bandang A
Selasa, 21 Mei 2024 16:28 Wib
Momentum HUT emas Politeknik ATI Padang digelar seminar sawit
Selasa, 21 Mei 2024 14:19 Wib