Simpang Empat,- (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat mengingatkan pemudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah mewaspadai sejumlah titik lokasi yang rawan bencana alam seperti longsor dan banjir.
"Di Pasaman Barat ada sejumlah daerah yang rawan longsor dan banjir. Pengendara harus hati-hati jika melewati jalur itu," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman Barat Iptu M. Irsyad Fathur Rahman di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan daerah rawan longsor berada di Kecamatan Talamau tepatnya di Rimbo Kejahatan Nagari (Desa) Kajai. Daerah itu rawan longsor kalau curah hujan tinggi.
Selain itu juga ada daerah rawan banjir di Batang Saman Kecamatan Pasaman, Sungai Aur, Ujung Gading dan Ranah Batahan.
"Kita telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan BPBD. Satu unit alat berat jenis beko loader di-standby-kan jika terjadi longsor," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat Bakarudin mengatakan pemudik harus mengetahui lokasi yang rawan bencana alam dalam rangka kewaspadaan saat mudik.
"Kita bersama pihak terkait telah memasang rambu-rambu di sejumlah jalan yang rawan longsor. Apalagi di daerah Talamau baru-baru ini jalannya amblas dan putus," ujarnya.
Namun, saat ini jalan itu telah bisa dilalui kendaraan dengan dibuatnya jalan sementara di pinggir jalan yang putus itu.
Menurut dia jalan yang rawan longsor adalah di sepanjang jalan Kecamatan Talamau karena daerahnya terdiri dari perbukitan.
Jalan di Talamau dilalui oleh kendaraan dari Kabupaten Pasaman dan dari Medan Sumatera Utara.
"Mudah-mudahan akses jalan itu lancar dan tidak ada bencana longsor selama libur Lebaran," harapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satlantas Polres Pasaman Barat ingatkan pemudik waspada daerah longsor
Berita Terkait
KPU Pasaman Barat tekankan netralitas PPK saat Pilkada 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 17:24 Wib
BMKG: Sumbar harus miliki sistem peringatan dini banjir bandang
Jumat, 17 Mei 2024 9:20 Wib
Menko PMK: Harus ada perhatian khusus tangani bencana di Sumbar
Rabu, 15 Mei 2024 4:36 Wib
Menkominfo: Jurnalistik harus investigasi jangan dilarang
Selasa, 14 Mei 2024 13:48 Wib
Akademisi: Pilgub Papua Barat Daya harus kedepankan kepentingan bangsa
Senin, 13 Mei 2024 21:57 Wib
Ingin tampil di Olimpiade, pelatih Guinea U-23: Kami harus menang
Kamis, 9 Mei 2024 18:11 Wib
Enrique: PSG harus cetak gol duluan jika ingin kendalikan Dortmund
Selasa, 7 Mei 2024 5:59 Wib
Pakar tegaskan Starlink harus kantongi izin operasional resmi
Senin, 6 Mei 2024 14:46 Wib