PLN Sumbar wujudkan listrik berkeadilan, dua desa Kabupaten Pesisir Selatan kini terang benderang

id PLN, listrik berkeadilan, dua desa, berita sumbar

PLN Sumbar wujudkan listrik berkeadilan, dua desa Kabupaten Pesisir Selatan kini terang benderang

Dua desa Kabupaten Pesisir Selatan kini terang benderang, PLN Sumbar wujudkan listrik berkeadilan. (ANTARA/HO-PLN)

Padang (ANTARA) - Komitmen PT PLN (Persero) untuk menerangi hingga pelosok Negeri kembali membuahkan hasil. Tepat di bulan Suci Ramadhan 1445H, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat menghadirkan listrik di dua Desa Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu (23/3).

Kini masyarakat di dua desa tersebut telah menikmati listrik 24 jam penuh untuk mendukung berbagai aktivitas produktif dan menggerakkan roda perekonomian desa.

Kedua desa yang berhasil dialiri listrik adalah Nagari Padang Kabau Pasaran Jalai dan Kampuang sungai sirah Nagari Surantiah Kecamatan Sutera yang merupakan wilayah kerja PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Painan di bawah koordinasi PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang.

Peresmian penyalaan listrik desa dilakukan secara langsung oleh General Manager PLN UID Sumatera Barat Eric Risso Priyo Nugroho, bersama Anggota DPR RI Andre Rosiade, Perangkat Kecamatan dan Desa, hingga Manager PLN UP3 Padang Wilsriza beserta tim pada Sabtu (23/03).

General Manager PLN UID Sumatera Barat, Eric Rossi Priyo Nugroho, menyampaikan komitmen PLN untuk menghadirkan listrik ke seluruh pelosok negeri meski menghadapi banyak tantangan serta menyampaikan apresiasi atas sinergi dan dukungan yang terjalin antara PLN, Pemerintah, Forum Komunikasi Perangkat Daerah, dan semua masyarakat sehingga mimpi untuk membangun jaringan listrik di Desa Padang Kabau Pasaran Jalai dan Desa Sungai Sirah dapat terwujud.

"Alhamdulillah, di bulan penuh berkah ini, PLN UID Sumbar hadir dengan peresmian listrik desa. Sebanyak 18 tiang di desa Padang Kabau dan 33 tiang di desa Sungai Sirah telah beroperasi sejak awal bulan ramadhan ini dan mengaliri listrik untuk 12 pelanggan setelah sekian tahun hanya mengandalkan swadaya masyarakat. Kami sangat bersyukur bisa mewujudkan hal tersebut. Tentunya ini menjadi sejarah, dan PLN hadir mewujudkan listrik berkeadilan. Harapannya, dengan hadirnya listrik di desa ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan perekonomian, dengan adanya listrik yang terang benderang," ungkap Eric.

Eric menambahkan, PLN telah berinvestasi sebesar lebih dari Rp 520 juta untuk membangun jaringan listrik tegangan rendah (JTR) sepanjang 2,55 kilometer sirkuit (kms), yaitu 18 tiang di kampung Sanjalai Padang Kabau dan 33 tiang di kampung sungai sirah.

“Pembangunan listrik ini masih akan terus berlanjut, sebab PLN masih membutuhkan sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama menjaga aset negara ini, seperti pemeliharaan jaringan dari gangguan pohon, demi keselamatan dan manfaat yang bisa dirasakan bersama,” tuturnya lagi.

Pada tahun 2024, PLN UID Sumbar mencatat rasio elektrifikasi provinsi Sumbar di angka 99,98 persen. PLN optimis menargetkan rasio elektrifikasi 100 persen di Sumatera Barat bisa segera tercapai pada tahun 2024 ini.

Sementara itu, Anggota DPR RI Andre Rosiade menyampaikan apresiasi kepada PLN atas berhasil menyelesaikan pembangunan jaringan listrik di dua desa tersebut.

"Ini adalah bentuk kepedulian kita bersama. Pemerintah, bersama PLN, akan terus bersinergi untuk membangun listrik di desa-desa pedalaman provinsi Sumatera Barat, seperti saat ini di Kabupaten Pesisir Selatan,”imbuhnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Camat Sutera, Dailipal, yang menyampaikan apresiasi atas penyalaan listrik di desanya, “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama PLN, yang membuat desa kami akhirnya bisa merasakan listrik menyala 24 jam. Listrik ini sudah lama kami mimpikan. Semoga ini bisa kami manfaatkan sebaik mungkin untuk kehidupan yang lebih baik. Terima kasih PLN,”ungkap Dailipal.