Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menilai pembentukan generasi masa depan yang baik untuk meraih cita-cita Indonesia emas 2045 dimulai dari tingkat keluarga.
"Faktor keluarga yang baik akan menghasilkan generasi masa depan yang baik, sehingga juga berarti memberikan garansi terwujudnya kualitas berbangsa dan bernegara yang lebih baik," katanya di Padang, Selasa.
Ia mengatakan itu saat membuka Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPA&PPKB) Sumbar di Padang.
Gubernur menyebut fungsi pendidikan di mulai dari orang tua di dalam lingkungan keluarga kemudian disambung dengan pendidikan di sekolah dan rumah ibadah.
"Ketiganya perlu menjalankan fungsi pendidikan dengan sebaik-baiknya demi lahirnya generasi masa depan yang baik pula," katanya.
Selain itu faktor kepedulian masyarakat juga sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai masalah sosial kependudukan atau kemasyarakatan, termasuk yang berkaitan dengan generasi muda.
Gubernur Mahyeldi menilai faktor kepedulian masyarakat itu saat ini perlahan memudar, sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk kembali menghidupkannya di tengah kehidupan sosial bermasyarakat di Sumbar.
"Kalau di masa-masa yang lalu, anak-anak tidak hanya diawasi oleh orang tuanya, melainkan juga diawasi oleh seluruh masyarakat di sekitar tempat tinggal atau lingkungannya. Hari ini, fungsi pengawasan itu yang mulai hilang. Ini yang perlu kita sikapi," katanya.
Melalui Forum OPD DPPPA&PPKB Sumbar tersebut, Gubernur menekankan pentingnya menyelaraskan program antara provinsi dan kabupaten/kota, untuk kembali menghidupkan dan meningkatkan peran-peran pengawasan tersebut, sehingga masalah sosial kependudukan di tengah masyarakat Sumbar bisa teratasi.
Sementara itu dalam laporannya, Kepala DPPPA&PPKB Sumbar, Herlin, menjelaskan Forum OPD itu diikuti oleh OPD provinsi dan kabupaten/kota yang terkait dengan persoalan PPPA dan PPKB.
Turut hadir selaku narasumber dalam forum tersebut, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah; Kabiro Keuangan Kementerian PPPA, Destri Handayani; dan Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar.*
Berita Terkait
Menko: Sumbar harus jadikan mitigasi bencana program super prioritas
Jumat, 26 April 2024 15:10 Wib
Pemprov Sumbar berduka pembersihan banjir lahar dingin telan kerban
Jumat, 26 April 2024 13:59 Wib
Gubernur: Program kepariwisataan Sumbar tarik jutaan wisatawan
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
Gubernur Sumbar ingatkan Pj Wali Kota Sawahlunto pentingnya koordinasi
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
Gubernur: Korupsi berdampak buruk pada kualitas penyelenggaraan negara
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Gubernur tekankan pentingnya MCP bagi daerah untuk cegah korupsi
Kamis, 25 April 2024 15:22 Wib
Gubernur: Pupuk berbasis batu bara bisa jadi alternatif bagi petani
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Gubernur: Alumnus Fakultas Pertanian Unand kontribusi bangun pertanian
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib