Baznas Pariaman kumpulan zakat Rp5,8 miliar pada 2023

id Baznas Pariaman,berita pariaman,berita sumbar

Baznas Pariaman kumpulan zakat Rp5,8 miliar pada 2023

Petugas Baznas Kota Pariaman, Sumbar sedang membagikan dana zakat untuk ratusan muzakki penerima Program Pariaman Makmur. ANTARA/Aadiaat M. S.

Pariaman (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman, Sumatera Barat mencatat pihaknya mengumpulkan dana zakat Rp5,8 miliar sepanjang 2023 yang digunakan untuk menjalankan lima program yang diusung badan tersebut di daerah itu.

"Target kami Rp6 miliar, alhamdulillah terkumpul Rp5,8 miliar. Dana tersebut sebagian besar digunakan untuk pendidikan melalui Program Pariaman Cerdas," kata Ketua Baznas Pariaman Zalman Zaunit di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan dana zakat yang dikumpulkan tersebut tidak saja dari zakat ASN se-Kota Pariaman namun juga perantau asal daerah itu serta swasta yang dalam pengumpulannya pihaknya dibantu oleh unit pengumpul zakat yang ada di setiap desa dan kelurahan yang jumlahnya 71 unit.

Ia menyebutkan dana zakat yang dikumpulkan digunakan untuk menjalankan lima program Baznas yaitu Pariaman Pintar, Pariaman Makmur, Pariaman Sehat, Pariaman Peduli, dan Pariaman Takwa.

Ia menjelaskan besarnya dana yang dikelola Baznas untuk Pariaman Pintar karena program tersebut mendanai program lainnya yaitu Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja), Binaan Baznas, serta Reguler.

"Besaran anggaran untuk Saga Saja hampir Rp2,5 miliar,"

Besarnya dana untuk Saga Saja, kata dia karena program tersebut merupakan program unggulan Pemerintah Kota Pariaman untuk membiayai biaya kuliah warga kurang mampu.

Sedangkan Reguler, lanjutnya merupakan program untuk membantu biaya kuliah mahasiswa asal Pariaman yang menempuh pendidikan tinggi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang jumlahnya 400 sampai 500 orang per tahun namun mereka tidak terdaftar di Saga Saja.

Lalu untuk Program Binaan Baznas yaitu untuk membantu mahasiswa asal Pariaman yang menempuh pendidikan tinggi di perguruan tinggi khusus agama Islam.

"Ada yang UIN di Indonesia, bahkan yang kuliah di Mesir dan Yaman," katanya.

Ia menyampaikan pihaknya akan terus meningkatkan dana pengumpulan zakat guna membantu warga kurang mampu baik untuk biaya pendidikan untuk peningkatan perekonomian keluarga, maupun modal usaha, dan kemaslahatan umat lainnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pariaman, Sumatera Barat Roberia mengatakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat tidak saja membantu pelayanan dalam pengelolaan zakat namun juga mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Berbagai program Baznas Kota Pariaman yang telah dilaksanakan selama beberapa tahun terakhir ini, patut kita berikan apresiasi yang tinggi, karena sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat penerima,” kata Roberia saat penyaluran Program Pariaman Makmur di Pariaman.

Peningkatan kesejahteraan masyarakat tersebut tidak saja membantu sekadar menyalurkan zakat namun juga memberikan modal usaha melalui program Pariaman Makmur.